Breaking News:

Cerita 'Jungkir Balik' Warga agar Rp 3 Juta Cukup di Jakarta, Nomor 3 Paling Ngenes

Lima pengakuan para warga Ibukota yang pernah merasakan sulitnya berjuang hidup dengan penghasilan bulanan tak lebih dari tiga jutaan.

Editor: Rimawan Prasetiyo
THINKSTOCKPHOTOS/TRIBUNNEWS/KOLASE TRIBUNWOW
Ilustrasi pekerja di Jakarta. 

Dia sempat bekerja di perusahaan media wanita di Jakarta Selatan dengan gaji yang sama selama 10 bulan.

Beredar Video Dian Sastro Tepis Tangan Fans Viral, Film Kartini Kena Imbasnya?

Dari gaji Rp 3 juta tersebut, Jeane menghabiskan dua per tiga hanya untuk naik bus dan ojek dari rumahnya yang berada di Alam Sutera, Tangerang, ke kantor.

“Kira-kira untuk pulang pergi sehari Rp 100.000,” katanya.

Lalu, dari Rp 1 juta tersebut, Jeane masih harus membayar asuransi sebesar Rp 500.000.

“Sebenarnya, (gaji segitu) sangat nggak cukup kalau rumahnya jauh."

"Apalagi aku semua jajan dan lain-lain pakai duit sendiri karena keluargaku juga bukan keluarga yang mampu,” katanya.

Untungnya, Jeane memiliki pekerjaan sampingan menjual casing ponsel di media sosial.

Lihat Aksi Sulap Fenomenal yang Mendadak Viral di Internet, Bikin Melongo!

Hasil penghasilan jualan tersebut sering kali lebih besar dari gajinya.

Lalu, untuk menghemat biaya saat dituntut tampil keren, Jeane memilih untuk berbelanja baju dengan harga diskon.

“Prinsip aku ‘Gaya bagus kan belum tentu mahal’,” katanya.

Meskipun demikian, Jeane tidak menyesal telah bekerja di media tersebut.

Menurut dia, 10 bulan tersebut menambah pengalamannya dan menambah koneksinya.

Dita, 30 tahun, karyawan swasta
Merintis karier di ranah sales pada sebuah perusahaan baru yang bergerak di industri telekomunikasi membuat Dita harus puas mendapatkan penghasilan sekitar Rp 3 juta beberapa tahun silam.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
DKI JakartaHari BuruhUpah Minimum Provinsi (UMP)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved