Ternyata Tiga Srikandi Cantik Ini Berandil Besar Atas Suksesnya Pembangunan Simpang Semanggi
Hawa dingin dari angin malam Ibu Kota tak menyurutkan tekad mereka untuk segera menyelesaikan pembangunan.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
Satu Tahun Pengerjaan
Ketut mengaku, lama pengerjaan Simpang Susun Semanggi ini membutuhkan waktu satu satun.
Tepatnya, proyek ini dimulai sejak 8 April 2016 dan akan tuntas Juli 2017.
• Makin Panas! Dedy Corbuzier Sebut Otak Penyanyi ATT 1 Miliar, Malah Kebongkar Soal Perselingkuhan
"Ground Breaking pada 8 April 2016. Target pengerjaan 18 bulan, tapi bisa selesai dalam waktu 16 bulan. Jadi lebih cepat dua bulan dari target," ujar Ketut Pasek.
PT Wika bekerja 24 jam dalam mengerjakan proyek monumental tersebut.
Hal Tersulit Ketika Pembangunan
Ketut mengungkapkan, tantangan terbesar dalam mengerjakan proyek tersebut terletak pada melengkungnya jembatan hingga 100 persen.
• Manajer Pribadi Bocorkan Nama Kecil Jupe hingga Kisahnya Merintis Karir
"Ini jembatan paling susah yang kami bangun karena bentuknya melengkung seluruhnya. Dari seluruh box girder, tidak ada yang sama. Jadi harus dicetak satu persatu karena bentuknya melengkung," lanjut Ketut Pasek.
"Kendala terberat saat proses pembangunan yakni bagaimana tidak membuat macet jalan Jend Sudirman dan Jl Gatot Subroto yang tak lain jalan protokol Ibukota," imbuhnya.
• Kesangaran Deddy Corbuzier Ini Bikin Balajaer Kalang Kabut Saat Bela Ayu Ting Ting
Pembangunan proyek ini menggunakan teknologi kabel strand yang mensyaratkan pemasangan box grider secara satu persatu dan dirangkai dengan kabel baja strand.
"Setiap box grider dirangkai dengan 20-38 kabel strand. Cara memasangnya juga harus satu persatu secara seimbang kiri-kanan. Setiap box grider yang dipasang, diikat dengan kabel strand," jelas Ketut Pasek.
Libatkan Tiga Presiden Dalam Pembangunan