3 Nenek Tunjukkan Dedikasinya Sebagai Relawan Ahok dan Anis, Nomor 2 Perjuangannya Mengharukan!
Belakangan, sosok nenek-nenek pendukung dua pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta menjadi viral.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Usai gelaran Pilkada DKI, gerakan perempuan tersebut tidak membubarkan diri melainkan bertransformasi.
"Karena Anies-Sandi sudah menang, hari ini kami secara seremonial mengubah namanya menjadi bidadari Indonesia, tugas kami selanjutnya merangkul seluruh warga Jakarta," kata Ketua Bidadari Anies-Sandi, Monica Hariyanto sebagaimana dikutip dari Tribunnews.
Bertemu dengan calon Gubernur jagoannya, Nenek Nenti pun menyampaikan doa untuk Anies.
"Doa saya buat bapak ya," ucap Nenti terbata sambil memegang tangan Anies.
"Terima kasih Nek doanya. Nenek sehat terus ya dan terus semangat apalagi tadi katanya anggota paling senior dari bidadari Anies-Sandi," ucap Anies dalam keterangan yang diterima wartawan.

2. Umi Nurul
Umi Nurul merupakan salah satu simpatisan Ahok - Djarot.
Nenek berusia 65 tahun ini tinggal di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Sosoknya tak asing lagi bagi relawan Ahok - Djarot.
Pasalnya, Umi Nurul sempat mendatangi Markas Pemenangan Ahok-Djarot yang terletak di Rumah Lembang pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017.
Nenek lulusan S1 bidang hukum ini dikenal sebagai sesepuh oleh warga sekitar rumahnya.
"Dia lulusan S1 Bidang hukum, orang banyak datang untuk sharing karena beliau termasuk sepuh. Pengetahuan tentang hukumnya dan juga agamanya banyak," terang Intan, pengurus RT kediaman Umi Nurul kepada Tribunnews.
"Beliau itu sesepuh, bukan uztazah. Anaknya tiga, sudah tidak tinggal disini lagi. Suaminya masih ada pengurus aktif di masjid," tambah Intan.
Umi Nurul juga dikenal sebagai sosok yang menjunjung tinggi kebhinekaan.
Ia merasa miris, jika masyarakat menjadi terkotak-kotak karena agama.