SBY Disenggol Oleh 'Mantan' Sebut Pemerintahannya Zalim Terhadap Rakyat
SBY dan Boediono dianggap oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla telah melakukan kezaliman terhadap rakyat.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono dianggap oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) telah melakukan kezaliman terhadap rakyat.
Hal tersebut disampaiakan oleh JK saat menutup Forum Ekonomi Umat yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Jakarta, Senin (24/4/2017).
Lagi-lagi Jokowi Dibandingkan dengan SBY, Gara-gara Kasus Novel Baswedan
Hal itu dikarenakan pada rezim SBY-Boediono (2009-2014), bunga KUR pengusaha kecil naik menjadi 23 persen.
Sedangkan untuk pengusaha besar yang ingin mengajukan kredit, bunganya tetap sama dengan nilai sebelumnya.
"Pengusaha besar (bunganya) 11 persen, pengusaha kecil 23 persen. Itu adalah suatu kezaliman yang terjadi," kata JK, dikutip dari KOMPAS.com.
Anas Urbaningrum Ungkap Arahan SBY Terkait Proyek E-KTP
Padahal, saat JK menjadi wapres mendampingi SBY periode 2004-2009, bunga KUR hanya 10-11 persen.
Di depan forum tersebut, JK mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi di pemerintahan Joko Widodo- Jusuf Kalla.
Bahkan, saat ini pemerintah berupaya untuk menurunkan bungan KUR.
"Sekarang kita turunkan 9 persen, kita akan turunkan lagi jadi 7 persen," kata JK, disambut tepuk tangan peserta kongres.
Bunga 7 Persen Bukan Sekedar Wacana
Penurunan suku bungan menjadi 7 persen ini juga diungkapkan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Simpan Pinjam Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Sondhy Purwoko.
Sondy mengatakan, penurunan ini berdasarkan imbauan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada perbankan.
"Presiden melihat keberhasilan Bank Jateng dengan produk Mitra 02 dan 25 yang ternyata dapat membantu sektor UKM untuk berkembang. Diharapkan KUR dapat mengikuti ini," kata dia di Semarang, Senin (9/1/2017).