Ridwan Kamil Bakal Maju Pilgub Jabar 2018, Tapi Masih Bingung soal Hal Ini
Ridwan Kamil menyatakan kunjungan ke Sukabumi untuk menyampaikan kepada warga Sukabumi bahwa dirinya akan maju dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil beberapa waktu lalu mengunjungi Sukabumi, Jawa Barat.
Kunjungannya ke Sukabumi disambut ribuan warga yang tergabung dalam Baraya Ridwan Kamil alias Barka.
Pengamat Sebut Emil Effect Bikin Ridwan Kamil Sombong
Pria yang kerap disapa Kang Emil ini menyatakan kunjungannya ke Sukabumi untuk bersilaturahmi dengan warga di sana.
"Alhamdulillah ya, menyambung tali silaturahmi," ucapnya, sebagaimana dikutip dari rekaman video tayangan Kompas siang.
Tak hanya bersilaturahmi, Emil juga menyatakan kepada warga Sukabumi bahwa ia akan maju dalam pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.
Dituding Netizen Mencla-Mencle, Ridwan Kamil Meradang!
Saat maju ke pilkada Jabar, Emil telah menyelesaikan kewajibannya memimpin Bandung.
Sayang, saat ditanya soal pasangannya dalam pemilihan umum tersebut, Emil masih belum mau terbuka.
"Masih jauh," terangnya.
Sudah sesumbar bakal maju ke pilgub Jawa Barat, Ridwan Kamil justru mengaku bingung.
Kebingungan Emil ini terkait sumber dana kampanye untuk pilkada.
Ia bahkan mengaku saat ini tidak memiliki uang yang cukup.
"Terus terang saya tidak punya uang selama menjadi wali kota, enggak pernah minta-minta ke pengusaha ke mana-mana. Itulah risiko demokrasi yang mahal di hari ini," kata Ridwan seusai menemui mantan Gubernur Jabar Solihin GP, di kantor DPLKTS, Jalan RE Martadinata, Jumat (21/4/2017), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Emil menyatakan dirinya akan tetap maju.
Ia pun berharap ada pihak-pihak yang bisa memberikan dukungan padanya terkait masalah finansial.
"Saya juga masih bingung, tapi dalam proses ini ya saya jalan terus saja sampai suatu hari ada udunan orang-orang baik mungkin yang percaya mau membantu."
"Pasti ada, karena hidup kita ditentukan oleh pemimpin kita. Orang yang punya uang pun seharusnya berkepentingan ini lima tahun mau ekonominya lebih baik atau buruk pasti dia akan titipkan," kata Emil.
"Mudah-mudahan dari rakyat kecil sampai besar, kalau memang percaya lewat saya, dukung tidak hanya dukung secara simbolis tetapi dukung materi juga dengan cara-cara yang baik karena cost politik mahal sekali," jelasnya. (TribunWow.com/Dhika Intan)