Jawaban Mengejutkan Ahok Saat Ditanya Pilih Jadi Kepala Bulog atau Mendagri
"Kami ingin Pak Ahok menjadi Mendagri. Karena dia bisa jadi bos daripada kepala daerah di seluruh Indonesia," kata seorang ibu bernama Florence.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
lihat foto
• Aksi Cerdik Seorang Pengendara Motor yang Tiba-tiba Diserang Ular di Jalan
Namun, besaran tersebut selang 50 persen dari nilai gajinya selama menjabat sebagai Wakil Gubernur Jakarta.
Sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, Ahok mengaku mendapatkan dua set gaji.
Di luar gaji Rp 7 jutanya, dia mendapatkan bonus dari Kementerian Keuangan atas pendapatan Pajak Bumi Bangunan (PBB).
• Detik-detik Kota Bandung Dilanda Angin Kencang dan Hujan Salju
Jumlah bonus yang diterima adalah 10 kali gaji, artinya sekitar Rp 70 juta.
Selain itu, Ahok juga mendapatkan tambahan dari pendapatan pajak daerah sebesar 10 kali gaji.
"Jadi 20 kali gaji. Jadi dulu waktu jadi wakil gubernur, bisa dapat Rp 150 jutaan," ujar Ahok.
Ketika Ahok menjadi gubernur, kewenangan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan diserahkan kepada pemerintah daerah.
• Detik-detik Kota Bandung Dilanda Angin Kencang dan Hujan Salju
Ahok tidak lagi mendapatkan bonus 10 kali gaji dari Kementerian Keuangan.
"Eh, begitu penagihan PBB diserahkan ke Pak Edi (Kepala Dinas Pajak DKI), 10 kali gaji saya dipotong. Begitu jadi gubernur, saya sebulan cuma terima Rp 80 jutaan, enggak heran, enggak sampai Rp 1 miliar," ujar Ahok. (Tribunwow.com/Dhika Intan)
