Pilgub DKI Jakarta
Gelontorkan Dana Rp 62 M untuk Kampanye, Sandi Bakal Dominasi Pemerintahan Dibanding Anies?
Hasil resmi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta telah diketahui.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Hasil resmi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta telah diketahui.
Pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno menang atas petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Oktober 2017 mendatang, Anies dan Sandi bakal mulai memimpin Jakarta.
Berkaitan dengan peran kedua sosok ini di pemerintahan, pengamat politik Dimas Oky Nugroho menilai Sandiaga Uno memiliki potensi untuk lebih mendominasi dibanding Anies.
Ruhut Beri Ucapan Selamat Sekaligus Pengingat! Janji Manis Anies-Sandi Ini Bisakah Terealisasi?
Bagaimana bisa, padahal Sandi hanya akan menjabat sebagai wakil gubernur sedangkan Anies adalah Gubernur Jakarta?
Sebagaimana dilansir oleh Tribunnews, menurut Dimas, alasan utamanya lantaran Sandiaga telah menggelontorkan uang yang cukup besar selama kampanye.
Dimas pun menyatakan faktor tersebut menjadi faktor yang penting dalam pembagian kekuasaan di antara keduanya.
"Apakah Anies atau Sandi? Karena Sandi kiprah finansialnya cukup besar," papar Dimas dalam diskusi bertema Tantangan Mewujudkan Perubahan dan Rekonsiliasi, di Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Untuk itu, pembagian tugas politik yang benar dan transparan sangat penting untuk dilakukan.
"Tugasnya sekarang pembagian tugas politik Anies dan Sandi, siapa bos yang sebenarnya," terang Dimas.
Sebagaimana sudah diberitakan sebelumnya, Sandiaga Uno merupakan sosok pengusaha muda yang super kaya.
Tak tanggung-tanggung, Grid.ID melaporkan harta kekayaan Sandi mencapai Rp 3,8 triliun.
Jangan Remehkan Menteri Susi Lagi Ngopi! Kalau Sudah Pakai Kebaya, Bubar Dunia Persilatan
Jumlah tersebut belum termasuk aset tak bergerak berupa tanah, bangunan, logam mulia, barang-barang antik dan masih banyak yang lain.
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, berdasarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) pada 29 September 2016, total aset tidak bergerak milik Sandi bernilai Rp 113 miliar lebih.
Sandi juga memiliki koleksi logam mulia senilai Rp 1,5 miliar, barang-barang seni dan antik senilai Rp 1 miliar dan harta bergerak lainnya senilai Rp 700 juta.
Sandi juga memiliki 29 investasi dengan total nilai investasi tersebut mencapai Rp 3,7 triliun dan 1,3 dollar AS.
Dalam kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur kemarin, Sandiaga rupanya menanggung hampir seluruh biaya yang diperlukan.
Tak main-main, biaya tersebut mencapai nilai Rp 62 milyar.
Ingin Bertemu Presiden Jokowi, Shinta Pergi dari Yogya ke Jakarta Naik Kursi Roda
Berkaitan dengan hal ini, Anies Baswedan pun menilai wajar.
Hal itu dilakukan Sandi lantaran ia sudah memilih untuk bekerja bersama Anies.
"Bang Sandi sudah selesai dengan dirinya," katanya dalam talkshow Mata Najwa, pertengahan Maret 2017 lalu.
Lebih lanjut, kenyataan itu menunjukkan bahwa ia dan Sandiaga tak memiliki utang budi kepada pihak manapun ketika nantinya terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
"Sehingga keberpihakan kami kepada rakyat bisa full. karena perjalanan ini pun utangnya bukan pada siapa-siapa. Itu artinya aturan bisa ditegakkan," ucapnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)