Emansipasi Wanita! Inilah Deretan Wanita Tangguh yang Berhasil Menjadi Pemimpin Daerah
Di Indonesia, sejumlah wanita mampu menjadi pemimpin bagi daerahnya lho. Berikut deretan wanita tangguh yang berhasil menjadi pemimpin daerah.
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Hari ini, Jumat (21/4/2-17) masyarakat seluruh indonesia memperingati hari Kartini.
Kartini adalah pahlawan nasional indonesia yang menjadi pelopor kebangkitan perempuan pribumi.
• Ternyata Ibunda Jokowi Turut dalam Rombongan Sosialita yang Bikin Heboh Saat Nonbar Film Kartini
Berkat perjuangan Kartini, kini tata kehidupan masyarakat terkait posisi kaum wanita dapat lebih baik.
Saat ini, banyak wanita yang mampu menunjukan kemampuannya, bahkan hingga menjadi seorang pemimpin.
• Nobar Film Kartini, Serombongan Ibu-ibu Sosialita ini Bikin Kesal Satu Bioskop!
Di Indonesia, sejumlah wanita mampu menjadi pemimpin bagi daerahnya lho.
Berikut deretan wanita tangguh yang berhasil menjadi pemimpin daerah, yang berhasil dihimpun oleh tim TribunWow.com.
Siapa sih yang tidak kenal dengan sosok wanita tangguh satu ini?
Tri Rismaharini menjabat sebagai Wali Kota Surabaya periode 2010 hingga 2015.
Wanita kelahiran Kediri, Jawa Timur ini dipercaya masyarakat untuk kembali menjabat sejak 17 Februari 2016.
Risma dikenal karena prestasinya.
• Diundang Pangeran Inggris, Ternyata Hal Ini yang Dilakukan Risma
Diantaranya adalah pembangunan taman-taman kota, pembangunan jalur pedestrian dengan konsep modern, hingga dinobatkan sebagai wali kota terbaik ketiga versi World City Mayors Foundation, atas keberhasilannya mengubah wajah Kota Surabaya dari yang kumuh menjadi kota yang lebih hijau dan rapi.
Pada Maret 2015, nama Tri Rismaharini masuk dalam jajaran 50 tokoh berpengaruh di dunia versi majalah Fortune.

Hal kontroversi yang pernah dilakukan oleh Risma adalah komitmennya untuk menutup lokalisasi yang ada di Surabaya.
"Akhir tahun ini kita akan tutup satu (lokalisasi) lagi. Tahun depan yang besar lokalisasi Dolly akan ditutup," kata Tri di Aula Fakultas Kedokteran UI Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2013), seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Terkait dengan peringatan hari Kartini, menurut Risma perempuan Indonesia tidak boleh kebablasan dan harus cerdik memanfatkan emansipasi perempuan.
• Alamak! Dewan HAM PBB Turun Gunung Soroti Isu SARA Pilkada DKI Jakarta
Dikutip dari Tribunnews.com, perempuan harus paham tentang kodrat dan pandai menempatakan diri, saat sedang bekerja dan di kelaurga.
Risma mengatakan, meskipun perempuan berkarier namun saat kembali dirumah mereka tetap seorang istri dan ibu.
Menurutnya, jika berpendidikan, wanita akan mudah mendapatkan pekerjaan, sehingga dapat membantu perekonomian keluarga.

Tak jarang perempuan kini juga menjadi seorang pemimpin dan memiliki jabatan.
"Kalau di rumah jabatannya masih dibawa, yo mlayu bojone," celetuk Risma.
"Saya pun begitu. Saat di rumah lihat rumah kalau kotor ya aku nyapu-nyapu dulu rek. Kalau ada yang berantakan ya dibereskan dulu. Nggak ada wali kota di rumah," tegasnya.
2. Sri Suryawidati
Sri Suryawidati adalah Bupati bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjabat pada tahun 2010 hingga 2015.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia cabang Bantul, pada periode 1994-2011.

Ia juga pernah berkecimpung di beberapa organisasi seperti PMI, Yayasan Kanker Indonesia, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Perkumpulan Pemberantasan Tubekulosis Indonesia dan lainnya.
Sejumlah penghargaan pernah ia terima, diantaranya Manggala Karya Kencana dari BKKBN pusat tahun 2002, Anugrah Ristek dari Wapres RI Tahun 2010, Satya Lencana Pembangunan Koperasi, 12 Juli 2012 di Palangkaraya, Kalteng.
3. Airin Rachmi Diany
Airin adalah Wali Kota Tangerang Selatan, Banten.
Ia menjabat pada tahun 2011 hingga 2016.

Mantan Puteri Indonesia Favorit serta Puteri Indonesia Pariwisata 1996 ini adalah istri TB Chaeri Wardana.
Airin merupakan adik ipar mantan Gubernur Banten, Ratu Atut.
4. Christiany Eugenia Paruntu
Christiany adalah Bupati Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara periode 2010 hingga 2015.
Wanita kelahiran Manado, 25 September 1967 ini mulai menjabat bupati pada usia 42 tahun.

Lulusan Harry Carlton Comprehensive School, Suthon Bomington, Nottingham, Inggris ini berlatar belakang pengusaha.
Ayahnya, Jopie Paruntu merupakan mantan Rektor Universitas Sam Ratulangi, Manado.
• Terkait Program Rumah 0% Bos BCA Akan Melakukan Hal Ini
Sejumlah penghargaan pernah ia terima, diantaranya Best Dressed Woman Indonesia, tahun 1992, Penghargaan dari Lions Club International tahun 2007, Penghargaan Ibu Pembangunan Desa dari Manado Post tahun 2009.
5. Illiza Sa'aduddin Djamal
Illiza Sa'aduddin Djamal adalah Wali Kota Banda Aceh yang menjabat sejak Juni 2014.
Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Banda Aceh sejak 2007 hingga 2014.
Dikutip dari Serambi Indonesia, Kota Banda Aceh di bawah kepemimpinan Wali Kota Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE kembali mengukir prestasi membanggakan.
• Lagi Ngetren! Tampil Sporti dan Trendi Pakai Track Pants, Terlihat Santai Tapi Kece
Pada Jumat (12/6/2015), Kota Banda Aceh meraih predikat gold sebagai kota terbaik pada Indonesia Attractiveness Award (IAA) 2015.
Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh juga meraih penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) Tahun 2014.
Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Balai Kota Surabaya.

“Ini kita raih bersama masyarakat, untuk itu saya mewakili Pemerintah Kota Banda Aceh mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Banda Aceh karena telah berpartisipasi membantu dan mendukung program Pemko sehingga mendapatkan prestasi ini,” kata Illiza.
Illiza berkomitmen mempertahankan prestasi tersebut dan akan bekerja keras bersama aparatur dan masyarakat kota untuk melahirkan inovasi lainnya untuk kemajuan pembangun Kota Banda Aceh.
• Diundang Pangeran Inggris, Ternyata Hal Ini yang Dilakukan Risma
Nah, bagaimana girls, deretan wanita tangguh diatas semoga bisa menjadi inspirasi bagi kaum perempuan, untuk memiliki prestasi yang membanggakan ya.
(TribunWow.com / Wulan Kurnia Putri)