Breaking News:

Pilgub DKI Jakarta

Alamak! Dewan HAM PBB Turun Gunung Soroti Isu SARA Pilkada DKI Jakarta

Percaturan politik selama berlangsungnya Pilkada DKI Jakarta dinilai akan mencuat saat sidang Dewan Ham PBB

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Amriyono Prakoso/Tribunnews.com
Juru Bicara Kemlu, Armantha Nasir 

TRIBUNWOW.COM - Percaturan politik selama berlangsungnya Pilkada DKI Jakarta dinilai akan mencuat saat sidang Dewan Ham PBB di Genewa 3 Mei 2017 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementrian Luar Negeri, Armanatha Nasir.

Media Asing Ikut Beritakan Pilkada DKI dan Isu SARA, JK: Tidak Adil Ini Media Luar

Armanatha mengungkapkan, beberapa negara akan mengungkit soal Pilkada DKI di dalam sidang.

Bukan tanpa alasan, pasalnya isu SARA kencang berhembus saat Pilkada ini.

"Kami sudah mengantisipasi hal ini. Kami memang menilai soal pilkada ini akan mengemuka di sidang nanti," kata dia di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (21/4/2017), dikutip dari Tribunnews.com.

Dari Alasan Seorang Ibu Doakan Ahok Jabat Mendagri hingga Riuhnya Media Sosial

Namun Armanatha mengungkapkan, pencoblosan berlangsung baik dan lancar, pemerintah akan memiliki respon positif di mata dunia.

"Kami berterimakasih kepada seluruh pihak yang sudah membuat pilkada berjalan lancar dan baik. Mengenai apa yang akan kami respon, nanti saja usai 3 Mei," ujarnya.

JK Sampaiakan Ke Mike Pence

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) angkat bicara terkait pemberitaan media luar negeri atas Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hal ini dikarenakan beberapa media menyebutkan kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai kemenangan Islam garis keras.

Media Arab yang berbasis di Doha, Qatar, Al Jazerra, menyebutkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sedang "diadili karena penistaan" agama kalah dari Anies "setelah kampanye agama yang memecah belah".

Selanjutnya Al Jazeera menyebutkan, "Gubernur Kristen di Jakarta" kalah telak setelah "Kampenye yang dimulai dengan perbedaan agama dan rasial di negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia itu,” demikian Al Jazeera, Rabu (19/4/2017) dikutip dari Tribunnews.com.

Al Jazeera juga menyebutkan bahwa Ahok adalah keturunan China.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
DKI JakartaJusuf KallaPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved