6 Fakta Tahanan KPK Coblosan Pilgub, Nomor 3 Bikin Ngelus Dada

TRIBUNWOW.COM - Para tahanan yang terjerat kasus koruspsi tampak ikut serta meramaikan pesta demokrasi Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua.

Para tahanan tersebut mencoblos di di TPS 019, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan yang dibuat di depan tahanan KPK, gedung lama, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

Dari pantauan Tribunnews.com, proses pemilihan berlangsung kurang dari satu jam.

Dihimpun oleh TribunWow.com, berikut ini fakta-fakta yang terjadi dalam pencoblosan di TPS 019.

1. Coblosan berlangsung penuh canda

Suasana coblosan berlangsung hangat dan penuh canda tawa.

Meskipun berstatus sebagai tahanan, delapan orang tahanan tampak senang bisa menggunakan hak pilihnya.

Delapan tahanan ini datang ke TPS menggunakan mobil tahanan.

Karena sebelumnya, mereka ditahan di rutan Guntur.

• Inilah Deretan Nama yang Kembalikan Uang kepada KPK Terkait Kasus EKTP

2. Jawaban Patrialis Akbar soal pilihannya

Patrialis Akbar yang mendapat kesempatan pertama untuk mencoblos.

Ia datang mengenakan kemeja batik berwarna hitam coklat.

Ketika ditanya terkait pilihannya, ia hanya memberi jawaban kiasan.

"Saya pilih satu di antaran dua," singkatnya lalu masuk kembali ke dalam tahanan, seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Selanjutnya, tiba giliran Fahmi, Andi Zulkarnaen Mallarangeng, Marisi Matondang, Ramapanicker Rajamohanan, M Sanusi, M Adami Okta, dan Andi Taufan Tiro yang mencoblos.

• Penasaran Hasil Pilkada DKI Jakarta, Silakan Pantau Pakai 3 Aplikasi Ini

3. Foto bersama kenakan rompi tahanan KPK

Para tahanan tersebut kompak mengenakan rompi berwarna oranye.

Rompi tersebut merupakan rompi dari KPK untuk para tahanan KPK.

Mereka juga sempat berfoto-foto pasca pencoblosan.

Dalam foto tersebut mereka tampak kompak mengangkat jarinya, menunjukkan nomor tiga dan tersenyum di depan kamera.

Delapan tahanan KPK mencoblos nomor 3 di Rutan KPK

Dalam kesempatan tersebut, Andi Zulkarnaen Mallarangeng, yang mengacungkan jari menunjukkan nomor tiga juga memberikan sedikit komentar.

"Hatiku tidak mendua," kata Andi seperti dikutip dari Tribunnews.com.

4. Pesan para tahanan kepada gubernur terpilih

Tersangka mega proyek Hambalang, Andi Zulkarnaen Mallarangeng mengungkapkan harapannya bagi pemenang Pilkada.

Ia menginginkan agar gubernur terpilih bisa berbuat yang terbaik untuk Jakarta.

"Siapapun yang menang, berbuat yang terbaik untuk Jakarta, untuk kita semua," singkat Andi Zulkarnaen sebelum masuk ke mobil tahanan, dikutip dari Tribunnews.com.

M Sanusi juga mengungkapkan harapannya kepada gubernur terpilih nantinya.

Senada dengan Andi, ia juga menginginkan yang terbaik untuk Jakarta.

"Pokoknya yang terbaik untuk Jakarta, yang damai," tambah M Sanusi, seperti dikutip Tribunnews.com.

• Perasaan Ahmad Dhani Saat Mati-matian Dukung Anies Sandi, Deg-degan hingga Rela Pindah

6. Pencoblosan berjalan lancar

ketua TPS 019, Teguh Wahyono mengungkapkan bahwa pencoblosan berjalan lancar.

"Sama saja proses pencoblosannya, di putaran pertama yang mencoblos ada tujuh tahanan. Kalau putaran kedua ada delapan tahanan. Proses pemilihan berlangsung lancar tidak ada hambatan," ujar Ketua TPS‎ 019, Teguh Wahyono saat ditemui Tribunnews.com di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Teguh mengungkapkan, meski berstatus sebagai tahanan, mereka tetaplaj masyarakat yang memilili hak politik.

‎"Kami hanya berikan pelayanan bagi masyarakat. Alhamdulillah di TPS 019 sudah selesai, tinggal dilakukan penghitungan," ungkap Teguh Wahyono.

Penghitungan dari TPS di KPK ini akan dilakukan di Kecamatan Setiabudi, dibawa ku KPUD, lalu dibawa ke tinggat provinsi. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)