Tsania Marwa 'Ngamuk' Demi Bertemu Anak, Pernyataan Kuasa Hukum Atalarik Syah Mengejutkan!
Beberapa waktu lalu, beredar sebuah video yang menampilkan Tsania Marwa membawa seorang polisi ke rumah Atalarik Syah.
Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Beberapa waktu lalu, beredar sebuah video yang menampilkan Tsania Marwa membawa seorang polisi ke rumah Atalarik Syah.
Hal ini segera dikomentari oleh kuasa hukum Atalarik, Junaedi.
"Ya kaget lah (reaksinya), kok ada orang ambil tindakan sebodoh itu," ujarnya saat dihubungi, Senin (17/4/2017), sebagaimana dikutip dari Tribun Seleb.
Ternyata, Tsania berdebat dengan seseorang dari balik pintu.
• Dukung El Susul Anaknya di London, Pertanda Fadhli Zon dan Ahmad Dhani Ingin Besanan?
Pria tersebut tak memperbolehkan Tsania untuk masuk ke dalam.
Saat itu, Atalarik memang masih menjalankan ibadah umrah dan tidak ada di rumah.
Tsania bahkan merekam kejadian itu dan mengunggahnya ke media sosial.
Sang Bunda Membantah Tsania Bawa Polisi
Ibunda Tsania membantah bahwa putrinya membawa polisi.
Menurut Silvia Mahrie, Tsania bersama dengan Babinsa (Bintara Pembina Desa).
"Iya itu Marwa di depan rumah Cibinong, padahal udah terlebih dulu minta izin sama RT setempat dan diantar oleh Babinsa (Bintara Pembina Desa). Jadi itu bukan polisi," ujar Silvia.
• Sang Mantan Ingin Rujuk, Elly Sugigi Malah Diancam Anak
Sang bunda bahkan mengatakan bahwa hingga saat ini Tsania belum bisa bertemu kedua anaknya.
Padahal, yang diinginkan oleh Tsania hanya bertemu dengan Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira, kedua anaknya.
"Tujuan (Tsania) masuk rumah, mau ketemu anak-anaknya, tapi tidak diizinkan (Arik). Padahal secara hukum, rumah itu kan masih rumah bersama mereka," kata Silvia saat dihubungi melalui telepon, Senin (17/4/2017).

Pernyataan Kuasa Hukum Atalarik
Menurut Junaedi, Tsania tidak dilarang untuk masuk dan bertemu dengan anak-anaknya.
Hanya saja, cara yang dilakukan Tsania adalah cara yang salah.
• Cerita Dewi Perssik soal Pertengkaran dan Kondisi Julia Perez
Junaedi mengatakan bahwa ada etika dan sopan santun yang harus diikutinya.
"Bukan enggak diperbolehkan (masuk),boleh , tapi ada adab ada etika, dan itu enggak dilakukan dengan tidak beretika dan tidak beradab," katanya, seperti dikutip Tribun Seleb. (Tribunnews.com/TribunWow.com/Alya Iqlima)