Breaking News:

Makin Dekat Pilkada DKI Putaran Kedua, Paslon Cagub-Cawagub Saling Sebut Lawannya Bagikan Sembako

Sehari jelang pemungutan suara, isu tentang pembagian sembako demi bisa menggaet suara masih terdengar.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM
Ahok 

Hati-hati Modus Penipuan Baru! Jangan Terima Telepon dari Nomor Berkode Negara Asing Seperti Ini

Kubu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Sandiaga Uno pun mengatakan pasangan lawannya melakukan tindak pelanggaran.

"Kita sudah beres, sana masih bagi-bagi sembako," ungkap Sekjen PDI-P Hasto Krisyanto.

Lebih lanjut, pasukan khusus Ahok-Djarot Brigade Beringin, mendapat bukti video yang merekam aksi Anies Baswedan saat membagi-bagikan sembako di Jakarta Pusat, Minggu (16/4/2017).

Bahkan, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jakbar, Senin (17/4/2017) dini hari menggerebek dua rumah di Kalideres dan Palmerah yang menimbun sembako dan diduga hendak dibagikan jelang hari pencoblosan.

Ketua Brigade Beringin, Avner Raweyai pun meminta tindakan tegas dari Bawaslu.

4 Pria Tampan yang Berhasil Luluhkan Hati Elly Sugigi, 3 di Antaranya Brondong, Lho!

"Saya khawatir apa yang dilakukan Paslon nomor 3 ini jadi pemicu atau biang keladi gerakan politik sembako dan uang bagi yang lain. Menyedihkan," tutur Avner Raweyai.

"Kalo benar, segera umumkan diskualifikasi terhadap Paslon nomor 3," tegas pria yang kerap disapa Avi ini.

Pelanggaran Pemilu

Ketua Panwaslu Jakarta Selatan Ahmad Ari Masyhuri mengatakan, penyelenggaraan pasar murah oleh tim sukses pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta termasuk dalam pelanggaran pemilu.

Hal itu sesuai dengan Peraturan KPU No 12 Tahun 2016.

Sylviana Murni Ikuti Jejak Ani Yudhoyono?

"Di dalam Peraturan KPU No 12 Tahun 2016 dikatakan bahwa bazar murah itu adalah bagian dari kampanye jika yang melakukannya adalah tim paslon," ujar Ari di Kantor Panwaslu Jakarta Selatan, Senin (17/4/2017).

Pelaksanaan bazar sembako ini disejajarkan dengan politik uang.

Pengendara Gagal Fokus karena Aksi Gadis Berjoget, Terjadi Peristiwa Mengerikan

Ari menambahkan, politik uang tersebut tidak dinilai dari harga barang, melainkan niat untuk mengarahkan orang memilih salah satu pasangan calon.

"Bukan dilihat harganya, tapi ketika melakukan itu tidak boleh mengajak, apalagi mengintimidasi," ujar Ari. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber:
Tags:
Djarot Saiful HidayatBasuki Tjahaja Purnama (Ahok)Anies BaswedanSandiaga Uno
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved