Novel Baswedan Disiram Air Keras
Teror ke Novel Baswedan: Polisi Dinilai Lambat Tangkap Pelaku, Presiden Dituntut Bentuk Tim
Sayangnya, hampir sepekan berlalu, polisi rupanya belum juga berhasil meringkus pelaku penyerangan pada Novel.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Tinwarotul Fatonah
Berkaitan dengan fakta ini, sejumlah pihak pun menilai kinerja polisi lambat dalam mengungkap kasus tersebut.
Hal itu juga disampaikan oleh Sekretarias Fraksi Partai Nasdem DPR, Syarief Abdullah Alkadrie.
Lewat keterangan tertulis, Syarief pun menyampaikan sarannya pada Presiden Joko Widodo untuk membentuk tim independen dalam menangani kasus ini.
"Kita minta Polri bekerja lebih maksimal, gesit dan cepat dalam pengungkapan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Bawesdan. Kesannya lambat," kata Syarief.
"Kita ingin kasus ini bisa ditangani secara profesional dan proporsional," papar Syarief.
• Titik Cerah! Terungkap Foto Diduga Pelaku Penyerangan Terhadap Novel Baswedan
Rencana operasi selaput mata Novel Baswedan
Saat ini Novel Baswedan masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit Singapura.
Dokter yang merawat Novel di Singapura belum memutuskan apakah Novel akan menjalani operasi selaput mata atau tidak.
"Rencananya dokter akan melihat sampai hari ini terkait apakah dibutuhkan operasi selaput di mata atau tidak," ucap Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.
Lebih lanjut, Febri pun menyampaikan tekanan mata sudah membaik secara umum namun bagian kiri tekanan masih lebih tinggi.
"Kami ucapkan terima kasih pada masyarakat yang terus mengawal dan mendoakan kesehatan Novel," tambah Febri. (TribunWow.com/Dhika Intan)