Breaking News:

Pernyataan Sikap Persatuan Purnawirawan TNI AD Jelang Pencoblosan Putaran Dua Pilkada DKI Jakarta

PPAD menilai, isu SARA semakin pekat mewarnai situasi Ibukota jelang hari pencoblosan.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Letjen Purnawirawan Kiki Syahnakri (kanan) 

TRIBUNWOW.COM - Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan TNI-Angkatan Darat (PPAD), mengambil sikap terkait potensi konflik yang ditimbulkan dari Pilkada DKI Jakarta 2017.

PPAD menilai, isu SARA semakin pekat mewarnai situasi Ibu Kota Jakarta jelang hari pencoblosan.

Hal ini berpotensi memunculkan gejolak kerusuhan massa.

Setelah Bikin Lomba, Kini Fadli Zon Gaet Ahmad Dhani Bikin Karya Musik Sajak Sang Penista

Menurut PPAD, kerusuhan ini berpotensi menyebar secara nasional ke beberapa daerah dan mengancam keutuhan bangsa.

Untuk itu PPAD mengeluarkan pernyataan sikap secara tertulis.

Ketika Ahok Janji Kirim Pesan Whatsapp kepada Walikota Airin

Surat yang berisi pernyataan sikap tersebut tercatat di Jakarta, pada tanggal 17 April 2017 dan ditandatangani oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat, Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri.

Berikut ini isi dari surat PPAD yang diterima redaksi TribunWow.com.

Teror ke Novel Baswedan: Polisi Dinilai Lambat Tangkap Pelaku, Presiden Dituntut Bentuk Tim

Untuk meredakanm situasi dan demi menjaga tetap terpeliharanya stabilitas politik dan keamanan serta demi menjaga ketuhan NKRI, kami Persatuan Purnawirawan TNI-AD (PPAD) menyatakan sikap :

1. Mendukung terselenggaranya Pilkada DKI putaran ke dua yang aman, lancar, luber (Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia), jujur dan adil, serta dijiwai semangat Demokrasi Pancasila.

2. Sangat menganjurkan dan mendukung soliditas TNI-Polri yang manunggal dengan semua lapisan rakyat Indonesia, sebagai jaminan akan aman dan suksesnya pilkada DKI.

3. Siap mengawal semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Saling Serang Jelang Coblosan, Jakarta Memanas di Tengah Kabar Hujan Sembako

Mengajak dan mengimbau semua komponen bangsa untuk menyadari bahwa pilkada DKI Jakarta akan menjadi barometer bagi kualitas demokrasi kita, maupun stabilitas politik dan keamanan nasional, untuk itu :

1. Dalam masa tenang ini, mengimbau semyua kelompok yang bersaing untuk menciptakan suasana damai dan aman serta saling menahan diri, tidak saling mencari kesalahan pihak lain dan memprovokasi, tidak menyampaikan ujaran kebencian, baik langsung maupun tidak langsung dalam media sosial atau media lainnya.

2. Mengajak para pemilik hak suara untuk menggunakan hak pilih sesuai keyakinan, pilihan serta hati nurani masing-masing, tanpa dipengaruh iming-iming apapun.

3. Pada masa penghitungan suara, mengimbau semua pihak untuk menghormati hasil penghitungan suara oleh KPUD, karena pada hakekatnya pemenang Pilkada adalah warga masyarakat DKI Jakarta sendiri dan seluruh rakyat Indonesia, serta Demokrasi Pancasila.

4. Masa paska Pilkada, semua pihak agar marajut kembali persaudaraan antar individu maupun kelompok/organisasi kemasyarakatan. Segala bentuk keberatan terhadap hasil Pilkada agar diselesaikan melalui jalur hukum.

5. Kepada penyelenggara Pilkada, (KPUD, Bawaslu, DKP) serta aparat keamanan TNI maupun Polri, dan aparat penegak hukum diimbau agar melaksanakan tugas mulia ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan tetap konsisten menjaga integritas, netralitas, dan profesionalitas.

6. Mengajak semua komponen bangsa agar sama-sama berupaya mendinginkan situasi, mencegah kemungkinan terjadinya kerusuhan masal, serta menjaga keutuhan bangsa dan negara.

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
SARAPusat Persatuan Purnawirawan TNI-Angkatan Darat (PLetjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved