Identik dengan Paskah, Ternyata Begini Cerita di Balik Asal-Usul Telur Hias!
Ketika Paskah tiba, biasanya di gereja-gereja-gereja dan di sekolah-sekolah banyak telur-telur yang dihiasi sangat indah dan lucu.
Editor: Galih Pangestu Jati
"Hai lihat, di sini banyak telur, ada seonggok telur," ujarnya gembira.
"Di sini juga ada," seru anak pendeta yang lain.
Melihat itu, anak-anak pendeta berlari-lari ke sana kemari dan menemukan beberapa onggokan telur lagi, bahkan banyak telur tercecer di mana-mana.
"Yah, apakah mungkin tadi malam ada hujan telur?" Tanya si bungsu.
"Barang-kali tidak jatuh, akan tetapi Tuhan yang meletakkan di sini," sahut ayahnya.
Dengan gembira mereka mengumpulkan telur-telur itu.
"Anak-anak, lihatlah, ini berkat Tuhan melalui angsa-angsa liar yang bertelur di mana-mana."
• Ketika Perhatian Veronica Tan Bikin Addie MS Merinding hingga Berkaca-kaca
Setelah tidak ada lagi telur yang ditemukan, mereka menghitung telur-telur itu bersama-sama. Jumlahnya ada 160 buah.
"Apa yang akan kita lakukan dengan telur-telur ini, Bu?" tanya si sulung.
"Kita hias telur-telur ini supaya kelihatan indah dan cantik. Pasti anak-anak Indian dan orang tua mereka senang,” ucap ibu pendeta.
Setelah telur direbus, lalu dihias dengan warna yang meriah dengan bermacam-macam bentuk, telur-telur itu dibagi-bagikan kepada anak-anak Indian yang datang berkerumun.
Anak-anak itu lalu pulang ke rumah dan melaporkan hal ini kepada orang tua mereka.
Tidak lama orangtua anak-anak itu datang ke rumah pendeta.
• Kirana Larasati Dikabarkan Gugat Cerai, Begini Penjelasan Tak Terduga dari Sang Manajer!