Pembantaian Keji di Medan
Penuh Perlawanan! 4 Fakta Penangkapan Andi Lala, Otak Pembunuhan Satu Keluarga
Otak pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Andi Matala alias Andi Lala (35) akhirnya ditangkap.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: suut amdani
Namun Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting mengaku belum dapat informasi kebenaran dari informasi tersebut.
Kombes Rina mengaku belum menerima laporan resmi dari Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu.
"Saya belum terima laporannya. Nanti kalau sudah ada laporannya, akan saya informasikan lebih lanjut ya," ungkap Rina singkat, dikutip dari Tribunnews.com.
Terkait kabar Andi Lala dihadiahi timah panas, Rina juga mengaku belum menerima informasi lanjutannya.
3. Orangtua korban geram atas tindakan Andi Lala
Orangtua almarhum Riyanto (40), Wagiman (66) mengaku lega atas berita ditangkapnya Andi Lala oleh petugas.
Saat ditemui Tribun Medan di lokasi pembunuhan, Wagiman mengungkapkan sejumlah harapan.
"Ya, kalau ditanya, saya tentu ingin memukul si Andi itu. Kelewatan sekali dia. Anak-anak juga dibunuh," kata Wagiman di Jl Kayu Putih, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (15/4/2017).
Wagiman tak kuasa menahan amarahnya, namun ia menyerahkan segalnay pada pihak kepolisian.
"Mau saya hantam saja rasanya. Tapi gimana, sudah ditangani polisi. Mungkin, kalau ketemu sama masyarakat, sudah mati dia itu," ungkap Wagiman.
4. Petugas temukan barang bukti baru
Dari pengembangan penyelidikan yang dilakukan, petugas menemukan adanya barang bukti baru dalam kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Andi Lala dan kedua rekannya.
"Sekitar jam delapan atau jam sembilan (08.00-09.00 WIB) tadi polisi datang menemui kami. Katanya, ada barang bukti yang dibuang para pelaku tak jauh dari lokasi ini," ungkap Wagiman (66), orangtua almarhum Riyanto (44), Sabtu (15/4/2017) seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Barang bukti tersebut ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi pembunuhan.
barang bukti baru tersebut adalah berupa besi panjang padat yang digunakan oleh pelaku pembunuhan.