Menteri Susi ke Jepang, Indonesia Didukung Masuk Dewan Keamanan PBB hingga Jadi Karakter Komik
"Senang sekali menerima kunjungan Menteri Susi yang pertama kali ini," kata Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Nobuo Kishi
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti disambut baik oleh Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Nobuo Kishi.
Nobuo Kishi juga mendukung rencana Indonesia untuk masuk ke kursi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB).
"Senang sekali menerima kunjungan Menteri Susi yang pertama kali ini bagi saya dan saya pun mendukung sekali Indonesia untuk duduk sebagai anggota DK PBB," kata Wakil Menteri Luar Negeri Nobuo Kishi kepada Susi, Jumat (14/4/2017) di Kementerian Luar Negeri Jepang, Kasumigaseki Tokyo, seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Dalam pertemuan tersebut, Susi menjelaskan tentang visi kelautan Indonesia.
"Bagus sekali semua perkembangan perikanan dan kelautan di Indonesia dan Jepang pasti mendukung semua hal positif tersebut bagi kemajuan Indonesia di masa depan," tambahnya.
Kishi juga mengungkapkan, Menteri Susi sangat terkenal di Jepang atas keberaniannya menetapkan kebijakan dan aturan hukum kelautan di Indonesia.
• Tenggelamkan! Sosok Menteri Susi Digambarkan Seperti Ini Dalam Komik Jepang Golgo 13
Jepang meminta dukungan di Laut Cina Selatan
Pihak Jepang berharap Indonesia mendukung Jepang dalam menghadapi kasus di Laut Cina Selatan.
"Kemarin Wakil Menlu berharap agar Indonesia juga mendukung kebijakan Jepang soal laut China Selatan," kata sumber Tribunnews.com, Sabtu (15/4/2017).
Jepang menentang adanya pulau reklamasi yang diakui milik China di Laut China Selatan.
Pulau tersebut telah siap untuk ditempati berbagai peralatan militer serta pesawat tempur China.
Terkait polemik di Laut China Selatan, Tribunnews.com mencoba mengkonfirmasi kepada Menteri Susi.
"Saya sih kerja saja hanya di bidang perikanan dan kelautan, tak mengaitkan soal politik. Pesan itu pun titipan ibu Retno (Menlu Indonesia) soal DK PBB," paparnya.
Dari Tribunnews.com diberitakan, Indonesia ingin mencalonkan diri sebagai anggota DK PBB non permanen periode 2019-2020.