6 Fakta Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari yang Diprakarsai Jokowi dan Diselesaikan Ahok
Banyak fakta menarik terkait bangunan yang sudah dirancang sejak 2014 lalu ini, beriku 4 fakta yang harus kamu tahu soal Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Tinwarotul Fatonah
Termasuk, surat resmi yang disampaikan kepada pihak keluarga.
Keluarga KH Hasyim, kata Soni, sangat berterimakasih atas penghargaan tersebut.
"Bahkan mereka juga hadir, 17 orang atau lebih, dan kita sudah berikan layanan dengan baik. Mereka dari Jombang juga ke sini, dan mereka merasa terima kasih kepada Pemprov DKI," kata Soni.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengungkap penggunaan nama KH Hasyim Asyari berkaitan dengan kemajemukan yang dimiliki bangsa ini.
• Bikin Ngakak, Anak Ini Berani Cuekin Jokowi! Kok Bisa?
"Kita tahu almarhum KH Hasyim Asyari adalah pahlawan nasional yang mencintai republik dengan sepenuh hati," kata Jokowi.
"Beliau telah membuktikan kecintaannya terhadap negeri tidak terlunturkan komitmennya dan juga sebagai tokoh ulama pendiri ormas Islam terbesar, NU, KH Hasyim Asy’ari telah meletakkan pondasi agama yang rahmat dan moderat," tambahnya.
3. Bentuk komitmen pemerintah pada hak ibadah warga
Saat meresmikan, Presiden Jokowi menyampaikan sedikit pidato.
Dalam kesempatan itu, mantan Wali Kota Solo ini mengatakan berdirinya Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari merupakan bukti komitmen Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menghormati hak beribadah warganya.
"Masjid Raya ini juga jadi bukti komitmen pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hargai hak beribadah umat Islam sebagai pilar utama bangsa ini dan pemerintah mendukung penuh hak beragama dan beribadah warganya,” ujar Jokowi dalam pidatonya.
4. Diprakarsai Jokowi dan diselesaikan Ahok
Pembangunan Masjid Raya Hasyim Asy'ari sudah dimulai pada 2013 silam.
Waktu itu, Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Sewaktu menjadi Gubernur DKI Jakarta, saya yang meletakkan batu pertama pembangunan masjid ini, seperti yang disampaikan Plt Gubernur pada tahun 2013," ujar Jokowi, Sabtu (15/4/2017).