Jelang Paskah, Keamanan Mulai Diperketat di Sejumlah Daerah
Menjelang Perayaan Paskah pihak Kepolisian mulai memperketat keamanan. Beberapa gereja telah disterilkan sebelum hari besar bagi umat Kristiani.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Menjelang Perayaan Paskah pihak Kepolisian mulai memperketat keamanan.
Beberapa gereja telah disterilkan sebelum hari besar bagi umat Kristiani tersebut.
Beberapa gereja di Kota Solo seperti Gereja Katolik SP Maria Regina, Purbowardayan, dan Gereja Katolik St Antonius, Purbayan.
Dalam penyisiran tersebut, polisi membawa peralatan lengkap antara lain alat detektor dan mirror detector.
Alat tersebut dipakai untuk memeriksa seluruh sudut bangunan gereja.
• Sekeluarga Diusir dari Masjid Gara-gara Masalah Kecil Padahal di Luar Lagi Hujan Petir
Selain itu, petugas juga membawa seekor anjing pelacak ketika berkeliling gereja untuk mendeteksi jika adanya benda-benda berbahaya.
Kapolres Surakarta, AKBP Ribut Hari Wibowo mengatakan pengamanan sering dilakukan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan dalam setiap rangkaian ibadah.
"Ini sudah menjadi tugas kami, pengamanan di tempat ibadah dan memberikan rasa aman ke masyarakat untuk bisa beribadah," ujarnya usai sterilisasi di Gereja Katolik SP. Maria Regina di Jebres, seperti dikutip TribunSolo, Kamis (13/4/2017).
Kapolres menegaskan pengamanan tempat ibadah akan disesuaikan dengan kondisi lapangan meskipun tak menyebutkan jumlah personel yang akan dikerahkan.
Pengamanan tentu tak hanya dilakukan di sekitar Kota Solo saja, pihak kepolisian di masing-masing daerah pun sudah mengerahkan personel masing-masing, seperti yang dilakukan oleh Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
• Terungkap! Ternyata Penganiaya Jurnalis NET TV Positif Narkoba
Tak hanya di sekitar tempat ibadah, beberapa tempat wisata juga akan diberikan pengamanan yang akan dilakukan oleh Polda DIY, Polres, dan Polsek.
"Pengamanan untuk hari Raya sudah menjadi agenda rutin. Selama hari Raya Paskah ini pengamanan juga kita tingkatkan," ucap Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (13/04/2017).
DIY memang merupakan tempat tujuan wisata yang banyak dikunjungi, sehingga tempat wisata juga perlu mendapatkan pengamanan khusus.
"Selama libur ini personel kita tempatkan di destinasi wisata di DIY. Selain itu juga untuk mengatur arus lalu lintas menuju lokasi wisata," jelasnya.
Selain itu, Dofiri juga mengingatkan anggota kepolisian yang bertugas untuk tak lupa tetap waspada dan memperketat keamanan di kantor polisi.
• Usai Debat, Inilah Reaksi Veronica Tan Bertemu Istri Anies Baswedan, Sungguh Tak Terduga!
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari serangan terhadap polisi yang terjadi di Tuban terulang kembali.
Seperti yang telah diketahui, sekelompok orang tak dikenal telah melakukan serangan dengan menembak petugas polantas yang tengah berjaga di pos lantas dekat PLTU, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur, pada Sabtu (8/4/2017).
"Anggota harus selalu waspada. Kita lebih ketat menjaga demi keamanan," katanya. (TribunWow.com/Claudia N)