Dibalik Penampilan Berbeda Anies-Sandi Kenakan Pakaian Warna Biru Ternyata Ada Maksud dan Tujuan
Tidak seperti debat debat sebelumnya, pasangan yang diusung Gerindra dan PKS tersebut menggunakan kemeja biru dan peci hitam.
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tidak menggunakan kemeja safari putih dalam debat pamungkas Pilkada DKI 2017 putaran dua di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (12 /4/2017) .
Tidak seperti debat debat sebelumnya, pasangan yang diusung Gerindra dan PKS tersebut menggunakan kemeja biru dan peci hitam.
• Antara Jokowi, Ridwan Kamil dan Pilkada Jabar 2018 Karena Saya dan Beliau Mirip
Pergantian busana ternyata memiliki arti.
Anies dan Sandi tidak menggunakan kameja safari putih yang merupakan simbol pencalonannya di Pilkada DKI untuk menunjukan rasa persatuan.
Lewat kemeja biru tak ada simbol kampanye dalam debat melalui pakaian.
• Kisah Djarot Saat Tolak Sandiaga Uno yang Ingin Cium Tangannya di Sela Debat Pilkada DKI Jakarta
"Kami melihat ini bagian dari proses membangun persatuan. Kami tidak seperti biasanya pakai baju biru sudah saatnya membangun kembali rasa persatuan," kata Anies dalam konferensi pers usai debat.
Sementara itu Sandiaga Uno mengatakan warna biru melambangkan kesejukan.
Oleh karenanya ia bersama Anies menggunakan kemeja tersebut untuk memperteguh rasa persatuan.

"Biru itu melambangkan keteguhan dalam balutan inovasi," kata Sandiaga.
Sandi berharap dengan menggunakan kemeja biru, semangat persatuan dapat menyebar di warga Jakarta.
Warga dapat menyikapi Pilkada dengan sejuk dan damai.
• Ini Penjelasan Program Unggulan Anies Baswedan, OK-OCare, OK-OCE Mart dan OK-OTrip
"Kampanye kita bikin lebih sejuk, kita tinggalkan atribut kampanye kita, engga pakai sama sekali apapun juga. Kita pastikan warga Jakarta bisa menyikapi tujuh hari ke depan dengan sejuk teduh Mudah-mudahan persatuan bisa dibangun," ujar dia. (Tribunnews.com / Taufik Ismail)