Berita Teratas: Momen Pembantaian Sekeluarga di Medan hingga Percakapan Novel dan Anies Baswedan
Mulai dari momen mengerikan pembantaian sekeluarga di Medan hingga percakapan mengharukan Novel Baswedan dan Anies Baswedan.
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Berbagai peristiwa menarik terjadi di masyarakat.
Mulai dari momen mengerikan pembantaian sekeluarga di Medan hingga percakapan mengharukan Novel Baswedan dan Anies Baswedan.
Berikut Tribunwow.com sajikan lima berita paling banyak dibaca pada Rabu (13/04/2017):
1. Momen Mengerikan Pembantaian Sekeluarga di Medan
Satu keluarga yang tinggal di Jalan Mangaan I Kel. Mabar Kec. Medan Deli Kota Medan, menjadi korban pembantaian sadis, Minggu (8/4/2017) dini hari.
Mereka adalah Riyanto beserta istrinya Sri Riyani, 2 anak (Syifa Fadillah Hinaya dan Gilang Laksono) serta mertua Riyanto, Maryani (60).
Pelaku diduga berjumlah tiga orang, yang diotaki oleh Andi Lala alias Andi Matalata.
Tiga tim gabungan Ditreskrimum Polda Sumut, Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan dikerahkan ke tempat kejadian untuk melakukan identifikasi kasus ini.
Untuk sementara motif pembunuhan ini dilatarbelakangi dendam.
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara pada Selasa (11/4/2017) sore resmi menetapkan Andi Matalata alias Andi Lala (34) warga Jalan Pembangunan II, Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam, Deliserdang sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus pembunuhan satu keluarga di Mabar.
Momen Mengerikan Pembantaian Sekeluarga di Medan, Korban Diperlakukan Begini hingga Tewas
2. Tanggapan Dokter Mata Mengenai Kejadian Novel Baswedan yang Disiram Air Keras
Seorang dokter mata mengatakan, yang dilakukan Novel Baswedan menyiram air pada bagian yang terkena cairan kimia itu sudah tepat.
Serangan air keras bisa menimbulkan trauma kimia pada mata.
"Itu bisa timbulkan trauma terhadap cairan kimiawi. Namun reaksi Pak Novel bagus karena langsung disiram air, memang pertolongan pertama paling pas seperti itu," jelas Johan A Hutahuruk, seorang dokter mata Rumah Sakit Jakarta Eye Centre (JEC) Menteng, Jakarta Pusat, Johan A Hutahuruk, Rabu (12/4/2017) .