Breaking News:

Teleskop Luar Angkasa Temukan Hal Menakjubkan di Uranus, Semburat Cahayanya Bikin Nggak Kedip

Seorang ilmuwan dari Paris Observatory menggunakan teleskop luar angkasa milik NASA/ESA bernama Hubble untuk melihat sesuatu di planet Uranus.

Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
NASA/ESA/J Nichols
Aurora Jupiter 

TRIBUNWOW.COM - Seorang ilmuwan dari Paris Observatory menggunakan teleskop luar angkasa milik NASA/ESA bernama Hubble untuk melihat sesuatu di planet Uranus.

Rupanya, teleskop Hubble ini menemukan adanya area yang berkilau di planet Uranus.

Tentang Benda Kecil Penyaing Matahari, Inikah Pusat Kehidupan di Masa Depan?

Melansir Metro.co.uk, fajar di Uranus ini terbentuk karena aliran partikel-partikel, yaitu elektron yang muncul karena angin surya atau aliran plasma yang keluar dari matahari, ionosfer planet atau fase terionisasinya atmosfer planet, dan vulkanisme bulan.

Tiga unsur tersebut terkumpul dalam sebuah area magnetik dan perlahan muncul ke atmosfer paling atas.

Terpopuler! Kehidupan Nyata Ana C Pinem hingga Kasus Anak dari Perselingkuhan Jackie Chan

Di situlah partikel-partikel tadi bertemu dengan partikel gas seperti oksigen atau nitrogen.

Hasil campuran partikel ini yang kemudian membuat semburat cahaya yang sangat terang.


Fajar di Uranus
Fajar di Uranus (Metro.co.uk)

Pada tahun 2012 dan 2014 lalu, sebuah kelompok yang dipimpin oleh Paris Observatory juga berusaha menemukan fajar dengan sinar ultraviolet dari Space Telescope Imaging Spectrograph (STIS) yang diinstal di teleskop Hubble.

Mereka menganalisa dan merunut guncangan antar planet yang disebabkan oleh dua angin matahari yang sangat kuat dari matahari ke Uranus.


Uranus berputar
Uranus berputar (NASA)

Kemudian, mereka menggunakan teleskop Hubble untuk mendapatkan efek dari fajar di Uranus.

Hebatnya, ini adalah fajar atau aurora yang berpijar paling intens, yang pernah mereka lihat di sebuah planet.

Mereka juga menemukan kembali kutub magnet Uranus yang telah hilang setelah ditemukan oleh Voyager 2 di tahun 1986. (Metro.co.uk/TribunWow.com/Alya Iqlima)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
NASAMetro.co.ukParis Observatory
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved