Tentang Benda Kecil 'Penyaing' Matahari, Inikah Pusat Kehidupan di Masa Depan?
NASA gencar mengabarkan penemuannya mengenai bintang yang memiliki peran sama seperti matahari. Seperti apa penampakan bintang itu?
Penulis: Maya Nirmala Tyas Lalita
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Baru-baru ini, National Aeronautics and Space Administration (NASA) gencar mengabarkan penemuannya mengenai bintang yang memiliki peran sama seperti matahari.
Trappist-1 adalah sebutan bagi bintang hasil temuan NASA yang diberitakan menjadi pusat revolusi tujuh planet seukuran bumi.
Sama halnya seperti matahari, Trappist-1 juga menjadi pusat tata surya bagi ketujuh planet yang mengililinginya.
Baca: NASA Rilis Data tentang Bintang Berjarak 40 Tahun Cahaya secara Gratis, Seperti Apa Ya?
Setelah menghabiskan waktu selama 74 hari, muncul informasi baru dari NASA yang menyatakan, Trappist-1 memiliki ukuran yang lebih kecil daripada matahari.
Tidak diberitahukan selisih diameter kedua bintang tersebut, tetapi Trappist-1 diketahui mampu memancarkan radiasi seperti matahari.
Meski demikian, belum dapat dipastikan besar energi radiasi yang dipancarkan oleh bintang ini, hanya saja disebutkan Trappist-1 memiliki suhu lebih dingin.
Hal itu berarti, benda kecil ini menghasilkan energi panas lebih kecil dibandingkan pusat tata surya kita.
Melansir dari situs resmi NASA, nasa.gov, penelitian yang akan dilakukan selanjutnya terhadap bintang 'penyaing' matahari itu adalah terkait gaya gravitasi.
Hal ini lantaran gravitasi akan menjadi alasan utama mengapa benda-benda di sekitar Trappist-1 dapat bergerak mengelilinginya.
Sementara itu, NASA juga mengatakan, tiga di antara tujuh planet pada sistem Trappist-1 diprediksi berpotensi untuk ditinggali oleh makhluk hidup bumi.
Ketujuh planet tersebut diketahui memiliki jarak yang sangat dekat satu dengan lainnya.
Sebuah video teaser yang diunggah oleh NASA Jet Population Laboratory, menjelaskan secara singkat mengenai sistem Trappist-1.
Pada video itu disebutkan, ketujuh planet pada sistem Trappist-1 memiliki kandungan air yang cukup.
Tidak hanya itu, video berdurasi 1.56 menit ini juga menggambarkan, ketika berada di permukaan planet tersebut, kita dapat melihat planet lain di langit secara kasat mata seperti melihat bintang dari bumi.
NASA pun akan segera mencari tahu mengenai jumlah air, metana, dan oksigen yang terkandung pada atmosfer planet-planet tersebut.
Bagaimana menurutmu? Mungkinkah sistem ini dihuni oleh makhluk bumi? (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)