Novel Baswedan Disiram Air Keras
Percakapan Mengharukan Novel dan Anies Baswedan, Ternyata ini Kondisi Sesungguhnya!
Pada unggahan foto tersebut, Anies bahkan menceritakan Novel masih tetap riang dan sempat bercanda dengannya.
Penulis: Lolita Valda Claudia
Editor: Rendy Adrikni Sadikin
Kami menerima banyak pesan dukungan dari seluruh Indonesia.
Beberapa bahkan menyatakan kerelaan menyumbangkan matanya untuk mengganti mata Novel bila ia mengalami kebutaan permanen.
Dukungan yang sangat berarti baginya dan keluarga.
Tak lupa pada akhir keterangan fotonya, Anies meminta doa kepada seluruh masyarakat untuk kesembuhan serta kekuatan untuk Novel dan keluarga agar bisa kembali melanjutkan perjuangannya dalam memberantas korupsi.
Trauma
Serangan air keras di pagi buta Selasa (11/4/2017) lalu disinyalir menimbulkan trauma kimia bagi Novel Baswedan.
Hal itu disampaikan dokter rumah sakit Jakarta Eye Centre (JEC) Menteng, Jakarta Pusat, Johan A Hutahuruk, Rabu (12/4/2017).
"Itu bisa timbulkan trauma terhadap cairan kimiawi. Namun reaksi Pak Novel bagus karena langsung disiram air, memang pertolongan pertama paling pas seperti itu," jelasnya.

Johan menjelaskan bahwa kondisi mata Novel Baswedan mengalami perkembangan signifikan sebelum dibawa ke Singapura.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan pihak keluarga ingin Novel Baswedan dipindah ke Singapura untuk mendapatkan terapi yang lebih baik.
"Kami konsultasikan kepada pihak dokter dan mereka setuju Pak Novel dibawa ke Singapura. Mudah-mudahan kondisi beliau cepat sembuh seperti semula," pungkas Agus Rahardjo.
Membaik
Dokter rumah sakit Jakarta Eye Centre (JEC) Menteng, Jakarta Pusat, Johan A Hutahuruk menyatakan kondisi Novel Baswedan membaik saat dibawa ke Singapura.
Hal itu disampaikannya saat mengantar Novel Baswedan kepada pihak keluarga, Rabu (12/4/2017).
"Kemarin perkembangannya hanya sekitar 10 persen untuk mata kanan dan 5 persen untuk mata kiri. Tapi pagi ini kami periksa lagi sudah berkembang sekitar 30 persen atau ada peningkatan sekitar 3 kali lipat," ujarnya.
