Novel Baswedan Disiram Air Keras
Ekspresi 'Mengejutkan' Presiden Jokowi saat Mengutuk Teror Air Keras pada Novel Baswedan
Presiden Jokowi mengutuk keras perbuatan keji orang tak dikenal menyiramkan air keras ke Penyidik KPK Novel Baswedan. Lihat ekspresi presiden.
Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
Selain itu Presiden meminta agar penyidik KPK waspada.
"Semua penyidik harus waspada...Tetap semangat bekerja," ujar Jokowi.
Seperti diketahui Novel Baswedan pada Selasa pagi setelah Salat Subuh berjamaah disiram air keras, pelakunya dua orang tak dikenal gunakan motor matik.
Saat itu Novel salat di masjid dekat rumahnya di bilangan Kelapa Gading Jakarta Utara.
Kicauan Mbah Mijan, Beri Pentunjuk Bongkar Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan
Novel dihampiri dua orang menggunakan motor setelah menunaikan shalat di masjid dekat rumahnya, bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa subuh.
Seorang di antaranya menyiramkan cairan air keras ke wajah Novel.
Akibatnya saat ini Novel mendapat perawatan di rumah sakit, penglihatan mata kiri berkurang dan segera dibawa ke Singapura untuk perawatan lebih lanjut.
Lakukan hal tepat
Apa yang dilakukan Novel Baswedan sesaat setelah disiram air keras sudah tepat. Memang seperti itu penanganan pertama pada korban siraman air keras, Selasa (11/4/2017).
Novel yang jadi korban siraman air keras kemungkinan sudah mengetahui cara penanganan pertama untuk meminimalisir efek siraman air keras pada kulitnya.
Ini Perintah Presiden Kepada Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian Terkait Novel Baswedan
Seperti dikutip dari Kompas.com Novel yang saat itu berteriak langsung mengucurkan air.
Air tersebut kemungkinan untuk membasuh mukanya, menghilangkan efek air keras.
"Ternyata Pak Novel lagi ngucurin air di masjid. Dia kucurin terus sambil bilang, 'Tolong saya bawa ke rumah sakit,'" kata Wisnu Broto Ketua RT 003 RW 010 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
