Pilgub DKI Jakarta
Debat Pamungkas Pemilu DKI Jakarta, Ahok Beberkan Cara Siasati Penolakan RAPBD oleh DPRD
Sebagaimana sudah diberitakan, KPU DKI Jakarta mengusung konsep yang berbeda dalam debat putaran dua kali ini.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
"Kami mengalami sendiri kejadian (yang sama) pada 2015," kata Ahok.
Mantan Bupati Bangka Belitung ini juga mengungkapkan pentingnya transparansi.
"Yang paling penting kita membuat transparansi, jadi semua data usulan masyarakat bisa dipantau, ini siapa yang usul, untuk apa."
"Nah untuk persoalan ke DPRD, kita jangan suudzon pada semua anggota dewan. Sekarang, kita tidak mungkin belanja sesuatu barang yang tidak berguna untuk masyarakat. Dulu APBD DKI habis banyak tapi masyarakat tidak bisa merasakan fasilitas," jelas Ahok.
Detik-Detik Jelang Debat Pilkada DKI Jakarta, Ini Persiapan Ira Koesno yang Kerap Bikin Gagal Fokus
Lebih lanjut, calon Gubernur nomor urut dua ini mengatakan cara menyiasati beda pendapat dengan anggota DPRD adalah melalui pembentukan perda.
"Belajar dari kejadian 2015, ketika tidak ada kesepakatan dengan anggota dewan maka kepala daerah boleh mengeluarkan peraturan kepala daerah. Itu yang kami lakukan. Sehingga pada 2016 kita dan anggota dewan sama-sama merumuskan perda APBD," terang Ahok. (Tribunwow.com/Dhika Intan)