Novel Baswedan Disiram Air Keras
Prihatin hingga Mengutuk Keras! Presiden dan Sejumlah Tokoh Tanggapi Teror untuk Novel Baswedan
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengalami musibah.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Galih Pangestu Jati
Ia juga meminta agar bukan hanya pelaku penyerangan air keras yang diusut tapi juga aktor intelektual di baliknya.
"Semuanya harus bisa diungkap secara terang benderang untuk memberikan efek jera pihak yang kerap mengintimidasi kerja-kerja aparat penegak hukum," tambah Laode M Syarif.
4. Setya Novanto. Ketua DPR RI
Setya Novanto mengaku prihatin dengan kejadian ini.
Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Golkar tersebut mengaku mengenal Novel sebagai pribadi yang memiliki kinerja baik.
"Kejadian yang menimpa saudara kita, salah satu penyidik KPK, Novel Baswedan, pada hari ini sangat memprihatinkan kita semua," ujar Novanto.
• Novel Baswedan Disiram Air Keras, Respons Presiden Jokowi Mengejutkan!
"Sebagai penyidik, Novel Baswedan selama ini merupakan salah satu tulang punggung dan figur penting di balik kinerja KPK yang cukup membanggakan publik," ungkapnya.
Di sisi lain, Novanto yakin dengan adanya kejadian ini publik jadi lebih mendukung KPK.
Hal ini sejalan dengan harapan masyarakat yaitu mendukung sepenuhnya penyelamatan KPK baik dari segi kelembagaan maupun dari segi personal.
"Suatu hal yang tidak bisa dipungkiri, kejadian ini tentu saja menambah kuat dukungan publik kepada lembaga anti rasuah tersebut," ungkap Novanto.
5. Presiden Joko Widodo
Dikutip dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo mengutuk keras penyerangan tersebut.
"(Penyerangan terhadap Novel) itu tindakan brutal yang saya mengutuk keras!" ujarnya.
Ia pun meminta Kapolri menuntaskan kasus penyerangan ini.