Mulai Buka Suara, Claudio Ranieri Sesalkan Perbuatan Leicester City
Tak ada yang mengira Leicester City tega memecat pelatih yang telah mempersembahkan gelar juara bergengsi untuk pertama kalinya sepanjang sejarah tim.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Awal tahun ini kabar pemecatan Claudio Ranieri sebagai Pelatih Leicester City begitu menjadi sorotan.
Tak ada yang mengira Leicester City tega memecat pelatih yang telah mempersembahkan gelar juara bergengsi untuk pertama kalinya sepanjang sejarah tim.
Ternyata Bintang Andalan Chelsea Ini, Pernah Hampir Bergabung dengan Arsenal!
Ya, pemecatan itu dilakukan beberapa bulan setelah Leicester menerima trofi Liga Inggris untuk pertama kalinya.
Alasan pemecatan tersebut dikarenakan Leicester yang tak bisa mempertahankan prestasi gemilangnya.
Namun, kini sepertinya Ranieri sudah bisa melupakan perlakuan The Foxes padanya.
Leicester City Usir Claudio Ranieri dari Kursi Pelatih
Meskipun tak membicarakan mengenai pemecatannya tapi Raineri kini mampu membicarakan mantan timnya tersebut.
Setelah ditinggal Rainieri, Leicester memang masih berjuang dalam pemburuan Liga Champions.
The Foxes akan menghadapi lawan yang cukup kuat, yakni Atletico Madrid pada 13 April mendatang.
Pelatih 65 tahun itu mengungkapkan jika Leicester tak pernah salah mengambil langkah pasti mereka bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.
Raineri mengatakan, Leicester tak seharusnya menjual N'Golo Kante pada Chelsea.
"Aku tidak ingin menjualnya (Kante), sama ketika aku tidak ingin menjual (Jamie) Vardy dan (Riyad) Mahrez," seperti dikutip Skysports, Senin (10/4/2017).
Dirinya merasa Leicester pasti bisa mendapatkan hasil yang lebih baik seandainya tak menjual Kante.
"Aku mengatakan pada mereka, kami mulai membuat sebuah dongeng, dan kami bisa melanjutkannya, karena aku percaya tim ini bisa melakukan sesuatu yang baik di Liga Champions," lanjut pelatih asal Italia itu.