Novel Baswedan Disiram Air Keras
Mengaku Dibuntuti Orang Tak Dikenal, Ternyata Firasat Novel Benar, Simak Faktanya!
Penyidik KPK Novel Baswedan merasa selama sebulan ini dirinya dbuntuti oleh orang yang tak dikenal.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan merasa selama sebulan ini dirinya dbuntuti oleh orang yang tak dikenal.
Hal ini diungkapkan oleh Taufik Baswedan, selaku adik dari Novel Baswedan.
Kenali Bahaya Cairan Kimia yang Disiram ke Wajah Novel Baswedan
Taufik mengungkapkan, kakaknya dibuntuti baik pagi, siang, malam hingga subuh hari.
"Udah sebulan ini, si Novel itu cerita ya jikalau sebulanan ini, sedang diikuti seseorang yang dikenalnya," ungkap Taufik, Selasa (11/4/2017) seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Sebelum Novel Baswedan, 4 Kasus Disiram Air Keras Pernah Hebohkan Indonesia!
Taufik menceritakan, kakaknya kerap memperhatikan beberapa orang yang nongkrong di Masjid Al-Ikhsan.
"Kemudian, setiap subuh yang dalam sebulan ini, Novel itu memang sudah memperhatikan kalau ada beberapa orang yamg nongkrong di Masjid Al- Ikhsan, namun tidak shalat. Ya dari situ lah. Novel merasa kalau orang nongkrong tersebut sering memperhatikannya. Malahan, ia merasakan kalau dirinya diikuti oleh mereka sembunyi-sembunyi. Tapi, Novel sadar soal itu ya," ujarnya.
"Novel itu dibuntuti pelan-pelan. Enggak hanya subuh, Novel kalau pulang malam hari, rasa-rasa ada yang mengikuti kata dia (Novel). Nah itu perasaan Novel ya sebulanan ini. Ia saat ini memang aering merasa aneh, karena dianya ini merasakan betul-betul ada yang perhatikan dia sembunyi-sembunyi. Namun, karena Novel merasa baru enggak sekali ini merasakan hal seperti itu (teror), yah namanya juga penyidik KPK ya. Tapi dia (Novel) sih enggak bercerita ke saya soal kasus yang lagi ditangani saat ini ya," imbuhnya.
Novel curhat kepada Imam Masjid Al-Ikhsan
Hal senada juga diungkapkan oleh Imam Masjid Al-Ikhsan, Abdur Rahim Hasan.
"Pak Novel pernah cerita ke saya beberapa hari lalu, di bilang sudah dua minggu ini saya merasa dibuntuti. Tapi, saya enggak cerita ke siapa-siapa karena takut saya dikira paranoid," ujar Hasan seperti dikutip dari Tribunnews.com.
"Saya jawab ke Pak Novel, 'Banyakin salawat pak'. Eh, tahu-tahu ada kejadian hari ini," katanya.
Hasan juga mengungkapkan bahwa Novel adalah wakil imam di Masjid dan dalam kesehariannya hampir tidak pernah absen melaksanakan ibadah salat subuh berjamaah di Masjid.
Hasan mengaku kaget atas kejadian yang menimpa Novel.