Breaking News:

Penyanderaan Dalam Angkot

Begini Nasib Rampok yang Nekat Menyandera Ibu-Anak dalam Angkot di Tengah Kerumunan Massa

Momen-momen menegangkan tersebut terekam dalam video amatir yang direkam oleh para masyarakat yang mengerumuni angkot tersebut pada saat penyanderaan.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Rimawan Prasetiyo
IST/KOLASE TRIBUNWOW
Sandera nekat menghunuskan pisau di leher seorang ibu dengan anak di dekapan si ibu. Detik-detik menegangkan teriakan-teriakan penodong di tengah kerumunan massa. simak akhir kisahnya. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang rampok nekat melakukan penodongan dan penyanderaan terhadap ibu dan anak di dalam sebuah angkot sekitar pukul 19.00 WIB, Minggu (9/4/2017).

Momen-momen menegangkan tersebut terekam dalam video amatir yang direkam oleh para masyarakat yang mengerumuni angkot tersebut pada saat penyanderaan terjadi.

Video tersebut menampilkan situasi pada saat copet tersebut nekat menodong ibu dan anak di dalam angkot berwarna merah.

Pelaku tersebut terlihat kalap dan memaki-maki masyarakat yang mengerumuni angkot tersebut.

Sekeluarga Dibantai Perampok di Medan, Bocah 4 Tahun Masih Dalam Perawatan

Ia berteriak kepada warga untuk segera membubarkan kerumunan itu dan meminta sopir untuk melajukan kembali angkotnya.

Seorang pria menyandera penumpang angkot, ibu dan anak.
Seorang pria menyandera penumpang angkot, ibu dan anak. (TWITTER/IST)

Pelaku bahkan berani mengancam untuk membunuh sanderanya jika permintaannya tidak dituruti.

"Kalau mau mati, mati semua! Kalau enggak, ya cepat majuin! Anj*ng!" teriak pelaku tersebut ketika masyarakat mencoba bernegoisasi dengannya.

"Majuin sampai tol! Biar ini jadi urusan polisi dengan saya" tambahnya.

Setelah Ada Perampokan di Rumah Kiai, Terjadi Hal Aneh Ini dan Baru Pertama Kali di Malang

Negosiasi dengan masyarakat berjalan dengan alot karena pelaku tidak bisa menenangkan dirinya sendiri.

Sedangkan sang ibu dan anak yang disandera terlihat hanya bisa diam dan pasrah dengan nasibnya yang tak terduga saat itu berada di tangan pencopet.

Lihat ketegangan momen penyanderaan tersebut pada video selengkapnya di bawah ini!

Peristiwa penyanderaan sekaligus penodongan pisau ini terjadi di kawasan Flyover Buaran Jakarta Timur, di dalam angkot jurusan Rawamangun-Pulogadung (KWK-125).

Menurut informasi yang diterima tim Tribun, pelaku naik angkot dari arah Prapatan 1 seorang diri.

Ketika angkot tersebut tiba di depan Kantor Perumnas III, pelaku mengeluarkan senjata tajam berupa pisau dan langsung menodongkannya kepada korban yang diketahui bernama Isnawati untuk meminta HP, kalung, dan juga gelang.

Polisi Kejar Rampok di Jalanan Bak Film Action, Tapi Lihat Apa yang Terjadi Setelahnya!

Saat angkot berada di Tol Buaran, Isnawati teriak untuk meminta tolong.

Pada saat yang bersamaan, seorang anggota Satlantas Jakarta Timur, Aiptu Sunaryanto melintas di dekat angkot, saat itu dirinya hendak berangkat dinas.

Saksi kemudian mendekati angkot dan melihat situasi di dalamnya ternyata pelaku sudah menyandera dan menodongkan pisau ke leher korban.

Polisi Kejar Rampok di Jalanan Bak Film Action, Tapi Lihat Apa yang Terjadi Setelahnya!

Negosiasi selama kurang lebih setengah jam dilakukan oleh saksi agar pelaku mengurungkan niatnya tersebut.

maling tampil seram
Ilustrasi: maling tampil seram (Istimewa)

Bukannya mendengarkan, pelaku malah berani memaki dan menyuruh saksi untuk diam.

Menanti saat-saat pelaku lengah, Aiptu Sunaryanto langsung menembak pelaku pada bagian lengan kanan korban kemudian pelaku dibekuk dan dibantu oleh masyarakat sekitar.

Kronologi Perampokan Penumpang Wanita oleh Sopir Angkot di Tangerang hingga Melompat dari Mobil

Membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk bisa menangkap pelaku yang kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati.

Diketahui nama pelaku tersebut adalah Hermawan yang lahir di Kebumen pada 1 Juli 1989 dan merupakan seorang karyawan swasta. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kasus PenyanderaanPulogadungMedia Sosial
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved