Breaking News:

Kamu Punya Trauma Masa Lalu? Cobalah Game Ini Untuk Obati PTSD

Sedangkan untuk peserta yang bermain tetris mengaku, saat bermain tetris pikiran atau ingatan mereka seolah diblok.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
Kompas.com
Ilustrasi main game 

TRIBUNWOW.COM - Tak hanya sebagai permainan hiburan, tetris ternyata bisa menjadi terapi untuk mencegah stress pasca trauma (PTSD).

Dikutip dari Mirror.co.uk, para korban kecelakaan kendaraan, korban perang, penyiksaan, pemerkosaan dan berbagai situasi yang menyebabkan trauma, dapat disuguhkan game tetris untuk mengurangi trauma, dan tentunya dibarengi perawatan dari pihak pelayanan kesehatan.

Gila! Fashion Syahrini dari Ujung Kaki hingga Ujung Rambut Ini Sebanding dengan Harga Audi Q7

Para peneliti tersebut meminta , sebagian pasien mengingat kejadian trauma yang pernah dialami, lalu setelah itu diminta untuk bermain tetris selama 20 menit.

Sementara sebagiannya lagi, diberikan aktivitas tertulis untuk diselesaikan.

Tugas tersebut diberikan setelah enam jam terjadinya kecelakaan yang dialami.

Para ahli dari Oxford University dan Institut Karolinska di Swedia menemukan bahwa pasien-pasien yang main tetris dilaporkan mengalami memori mengganggu lebih sedikit, yang lazim disebut sebagai flashback (kilas balik).

Bikin Heboh! Dewi Perssik Goyang di Atas Panggung Bikin Penonton Merem Melek

"Kami ingin memberi tugas yang melekat pada memori visual. Dengan tetris, warna, bentuk, dan gerakannya sangat mudah diserap ingatan," kata Emily Holmes, seorang psikolog dan profesor di Karolinska Institute, seperti dikutip dari Mirror.co.uk.

Tetris
Tetris (Kompas.com)

Dilansir dari Kompas.com, Para ahli dari Oxford University dan Institut Karolinska di Swedia pernah mencoba game lain untuk menangani PTSD ini.

Namun hasilnya tidak seperti yang diharapkan.

Sedangkan untuk peserta yang bermain tetris mengaku, saat bermain tetris pikiran atau ingatan mereka seolah diblok.

Duh Mesranya Double Date Ibu dan Anak ini, Bikin Baper!

Para peneliti akan melaksanakan studi dalam lingkup yang lebih besar terkait hal ini.

Mereka berharap penelitian ini mampu membantu orang yang mengalami PTSD.

Tetris adalah permainan klasik yang diciptakan pada tahun 1984.

Game menyusun balok ini diciptakan oleh orang Rusia bernama Alexey Pajitnov.

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kompas.comOxford UniversitySwedia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved