Inilah Saldi Isra, Guru Besar Universitas Andalas yang Resmi Gantikan Patrialis Akbar Jadi Hakim MK
Akhir Januari lalu, hakim MK, Patrialis Akbar ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran dugaan gratifikasi.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Akhir Januari lalu, hakim MK, Patrialis Akbar ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran dugaan gratifikasi.
Karena hal tersebut, salah satu posisi hakim MK pun mengalami kekosongan.
Pada Senin (3/4/2017), Panitia Seleksi (Pansel) Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dipimpin ketuanya Dr Harjono, menyerahkan tiga nama calon pengganti Patrialis Akbar kepada Presiden Joko Widodo.
• Jakarta Kece, Anies dan Ahok Adu Rap Atau Adu Gagasan? Makin Geregetan!
Sementara itu, pada Jumat (7/4/2017) juru bicara Presiden Jokowi mengungkapkan presiden telah menentukan nama pengganti Patrialis.
"Presiden sudah memutuskan calon hakim Mahkamah Konstitusi setelah dilapori oleh pansel, ada beberapa calon," ujar Johan Budi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/4/2017), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.
Sosok yang terpilih menjadi anggota hakim MK tersebut adalah Saldi Isra, Guru Besar Universitas Andalas Padang.
Informasi ini disampaikan oleh Ketua Panitia Seleksi Hakim MK, Harjono.
"Saya sedang di Surabaya. Tapi yang jelas hari Selasa (11/4/2017), saya diundang lewat WhatsApp oleh Setneg untuk pelantikan. Dan saya tanyakan siapa yang dilantik, Saldi Isra katanya," kata Harjono saat berbincang dengan Kompas.com, Sabtu (8/4/2017).
• Beda Keyakinan! Vicky Prasetyo: Saya Mencintai Dia, Tetapi Saya Bisa Lebih Mencintai Tuhan
Lebih lanjut, Saldi Isra menyisihkan dua nama yang lainnya yakni dosen Universitas Nusa Cendana, Bernard L Tanya dan Wicipto Setiadi, pensiunan Kementerian Hukum dan HAM.
Hasil tersebut diperoleh setelah ketiga calon melakukan serangkaian tes meliputi karya tulis analisis hasil putusan MK, wawancara, dan penelusuran rekam jejak.
"Penilaian kami komparasikan, kami uji dengan beberapa tes lalu masing-masing pansel memberi nilai. Dikumpulkan nilai itu dari integritas, pengalaman, pemahaman UUD, lahirlah ranking itu," terang Harjono.
Profil Saldi Isra
Saldi Isra merupakan akademisi sekaligus guru besar Universitas Andalas Padang.