Top 5 News
Ahok Sebut Rizieq Shihab Pembohong, Suami Bakar Kepala Istri, hingga Jawaban Kemendikbud soal UN
Untuk para pembaca Tribunwow.com, kami suguhkan Top 5 News, lima berita terpopular, Rabu (5/4/2017).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Berbagai kejadian penting memenuhi pemberitaan di portal berita online Tribunwow.com.
Dari ungkapan Ahok tentang Rizieq Shihab hingga pertanyaan netizen terkait Ujian Nasional.
Untuk para pembaca Tribunwow.com, kami suguhkan Top 5 News, lima berita terpopular Tribunwow, Rabu (5/4/2017).
1. Ahok : Bagi Saya, Rizieq Shihab Itu Pembohong
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menjadi terdakwa kasus dugaan penodaan agama, menilai bahwa surat Al Maidah tidak mengatur soal larangan umat Islam memilih pemimpin non-Muslim.
Namun, menurutnya, ayat itu digunakan untuk menjegalnya oleh beberapa oknum yang tidak senang kepada dirinya.
Sejak mencalonkan diri menjadi Bupati Belitung Timur, Ahok mengaku sudah diterpa isu SARA.
Ketika Ahok naik menjadi gubernur menggantikan Joko Widodo tahun 2014, isu tersebut juga terus dihembuskan.
Bahkan menurut Ahok, saat itu, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, sempat membuat gubernur tandingan.
Menurut Ahok, Rizieq menolak Ahok menjadi gubernur. Penolakan itu dikaitkan dengan surat Al Maidah ayat 51.
"Al Maidah tidak pernah menyebutkan tidak boleh memilih pemimpin non-Muslim tetapi Rizieq selalu bilang begitu sehingga membuat gubernur tandingan Muslim," ujar Ahok saat diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang ke-17 di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2017) seperti dikutip dari Kompas.com.
Oleh karena itu, Ahok menilai Rizieq telah menyampaikan kebohongan dengan membawa-bawa surat Al Maidah ayat 51. "Bagi saya, Rizieq itu pembohong," kata Ahok.
Ahok: Bagi Saya, Rizieq Shihab Itu Pembohong
2. 'Anda Gunakan Angkutan Umum?', Netizen Kompak Bilang : Terima Kasih Ahok!
Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berkicau di akun jejaring sosial Twitter miliknya, @aniesbaswedan.
Dalam kicauannya, Anies bertanya kepada para netizen terkait kebiasaan menggunakan angkutan umum.
Meski dilontarkan akun @aniesbaswedan pada 30 Maret 2017, kicauan tersebut mendadak viral alias menjadi bahan perbincangan saat ini.
"Teman-teman di sini ada yang berangkat sekolah/ kerja menggunakan angkutan umum? Biasanya berapa kali pindah angkutan? #BerbedaBukanMasalah," kicau @aniesbaswedan.
Tak hanya berkicau, Anies pun mengunggah dua foto pasangannya, calon Wakil Gubernur DKI Sandiaga Salahuddin Uno.
Dia juga membuat kuis mencari lima perbedaan pada kedua gambar tersebut bagi para netizen yang tengah menunggu kedatangan angkutan kota.
Alih-alih mendapatkan komentar positif atau setidaknya dukungan, kicauan tersebut malah blunder.
Ya, para netizen menilai angkutan umum yang ada saat ini sudah memadai dan memenuhi kebutuhan yang mereka inginkan, baik dari segi sarana maupun prasarana.
Anies Tanya Anda Gunakan Angkutan Umum?, Netizen Kompak Bilang: Terima Kasih Ahok!
3. Detik-detik Mengerikan Api Membakar Kepala Uli Rubiyanti
Seorang suami yang gelap mata di Jember mencoba membakar istri sirinya.
Sang suami merangkul dari belakang istrinya yang bernama Uli, lalu menyiramkan bensin ke kepala Uli sementara tangan kanannya memegang korek api.
Demikian gambaran detik-detik nasib nahas menimpa Uli Rubiyanti warga Jember yang jadi korban 'keganasan' amarah suami sirinya Mohammad Ibrohim.
Peristiwa memilukan tersebut terjadi pada Jumat petang (31/3/2017) lalu, tetapi hal ini masih menuai perhatian publik terlebih setelah kisahnya diunggah di media sosial Instagram.
Seperti dikutip dari postingan akun Facebook Divisi Humas Polri Uli harus mengalami luka bakar serius gara-gara hal sepele.
Ibrohim dikenal sebagai suami pencemburu, bahkan dinilai kecemburuan Ibrohim sudah berlebihan.
Sebelum peristiwa tragis tersebut bahkan beredar kabar kalau Ibrohim sering perlakukan kasar Uli.
Dikisahkan Divisi Humas Polri motif pembakaran suami pada istrinya lantaran cemburu.
Saat itu Uli yang berada di kantor Fahin sebuah perusahaan yang bergerak di bidang multilevel marketing yang beralamat di Ruko Mastrip Raya Kav 4-5 Jalan Mastrip, Kecamatan Sumbersari.
Hal Sepele yang Berakhir Petaka! Detik-detik Mengerikan Api Membakar Kepala Uli Rubiyanti
4. Spanduk 'Jakarta Bersyariah', Ahok Beri Tanggapan Menohok
Warga Jakarta dihebohkan dengan adanya spanduk yang mengandung unsur sara.
Pasalnya, dalam spanduk tersebut tertulis kalimat "Jakarta Bersyariah".
Bukan cuma itu, spanduk yang terpasang di jembatan penyeberangan Jalan TB Simatupang mengarah ke Ragunan, Jakarta Selatan misalnya, tertulis kalimat "Jakarta Bersyariah Bersama Anies Baswedan" lengkap dengan foto pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Dalam spanduk juga dituliskan poin-poin yang menyebutkan “Perda Polisi Syariah, Perda hukum cambuk bagi muda-mudi yang berpacaran, dan Perda wajib berbusana Muslim bagi PNS dan Pelajar”.
Spanduk-spanduk ini pun menimbulkan kontroversi.
Beberapa pihak menduga kubu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno lah yang memasang spanduk-spanduk tersebut.
Namun, anggapan itu segera dibantah oleh Anies dan tim suksesnya.
Akun Twitter @PKSJakarta membantah spanduk-spanduk tersebut diedarkan oleh timses Anies-Sandi.
"Terpasang ratusan spanduk hoax di Jakarta yg dipasang BUKAN oleh tim Anies-Sandi. Silahkan dicopot yuk. #PanikBikinFitnah," tulis pengelola akun Twitter dalam salah satu unggahannya.
Spanduk Jakarta Bersyariah Bertebaran, Ahok Beri Tanggapan Menohok Seperti Ini!
5. Netizen: Bukan Penentu Kelulusan Lalu Apa Gunanya UN? Jawaban Kemdikbud 'Makjleb'
Coba simak pertanyaan-pertanyaan netizen di tautan respon Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pada pertanyaan netizen. Bikin pusing! Bisa jawab?
Jadwal pelaksanaan Ujian Nasional untuk siswa SMK di seluruh Indonesia berlangsung pada 3-6 April 2017.
Sementara untuk UN SMA/MA berlangsung pada 10-13 April 2017.
Banyak pelajar kemudian mempertanyakan terkait aturan baru soal UN.
Akun Twitter terverifikasi milik Kemdikbud RI @Kemdikbud_RI panen pertanyaan-pertanyaan seputar UN.
Netizen: Bukan Penentu Kelulusan Lalu Apa Gunanya UN? Jawaban Kemdikbud Makjleb
Admin Kemdikbud rata-rata menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Bagi orang awam atau bukan pengampu kebijakan terkait UN mungkin pertanyaan-pertanyaan tersebut memusingkan.(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)