Spanduk 'Jakarta Bersyariah' Bertebaran, Ahok Beri Tanggapan Menohok Seperti Ini!
Beberapa waktu lalu, warga Jakarta dihebohkan dengan adanya spanduk yang mengandung unsur sara.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Beberapa waktu lalu, warga Jakarta dihebohkan dengan adanya spanduk yang mengandung unsur sara.
Pasalnya, dalam spanduk tersebut tertulis kalimat "Jakarta Bersyariah".
Bukan cuma itu, spanduk yang terpasang di jembatan penyeberangan Jalan TB Simatupang mengarah ke Ragunan, Jakarta Selatan misalnya, tertulis kalimat "Jakarta Bersyariah Bersama Anies Baswedan" lengkap dengan foto pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
• Mantan TNI Berwajah Tampan Ini Sayang Anak, Papa Idaman Banget!
Dalam spanduk juga dituliskan poin-poin yang menyebutkan “Perda Polisi Syariah, Perda hukum cambuk bagi muda-mudi yang berpacaran, dan Perda wajib berbusana Muslim bagi PNS dan Pelajar”.
Spanduk-spanduk ini pun menimbulkan kontroversi.
Beberapa pihak menduga kubu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno lah yang memasang spanduk-spanduk tersebut.
Namun anggapan itu segera dibantah oleh Anies dan tim suksesnya.
Akun Twitter @PKSJakarta membantah spanduk-spanduk tersebut diedarkan oleh timses Anies-Sandi.
"Terpasang ratusan spanduk hoax di Jakarta yg dipasang BUKAN oleh tim Anies-Sandi. Silahkan dicopot yuk. #PanikBikinFitnah," tulis pengelola akun Twitter dalam salah satu unggahannya.
Anies Baswedan sendiri pun tak ingin ambil pusing terkait kejadian ini.
• Momen Manggut-manggut Jokowi, Dengar Pendapat Ulama yang Menyejukkan
"Itu fitnah-fitnah murahan, sudah hapal, sudah 70 lebih fitnah, jadi kalau kita di fitnah-fitnah lagi kita sih senyum aja, terus kita konsentrasi pada kampanye," kata Anies di Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2017).
Senada dengan Anies, pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun mengaku santai dengan adanya fenomena ini.
Ia menganggap masyarakat sudah cukup cerdas dalam menyikapi fenomena seperti ini.
"Aku kira masyarakat juga (yang menilai). Kamu mau kalau nyolong potong tangan?" tanya Ahok kepada pers di Jalan H Syaip, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2017), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.
Lebih lanjut, Ahok pun mengaku tak mengerti maksud pemasangan spanduk kontroversial tersebut. (Tribunwow.com/Dhika Intan)