Tahun 2017-2018, Presiden Jokowi Minta Semua Kementerian dan Lembaga Kencangkan Ikat Pinggang

TRIBUNWOW.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah sudah menetapkan target pertumbuhan ekonomi tahun 2018.

Angka pertumbuhan ekomomi yang menjadi target pemerintah tersebut adalah 5,6%.

Jokowi juga menginginkan target tersebut juga berlaku di tahun 2017.

• Sering Dibanding-bandingkan dengan Anak Presiden, Betapa Cantik dan Berbakatnya Putri Fadli Zon

Untuk mencapai target tersebut, Jokowi menginginkan supaya pihak kementrian dan lembaga melakukan penghematan besar-besaran.

"Kita ingin agar 2017-2018 itu dilakukan penghematan besar-besaran di seluruh kementerian dan lembaga," ujar Jokowi dalam pembukaan sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/4/2017) seperti dikutip dari Kompas.com.

Jokowi mengungkapkan bahwa mumpung masih berada di awal tahun, tiap kementrian dan lembaga diminta untuk mengecek dan memangkas anggaran di luar belanja modal.

Dikutip dari laman setkab.go.id, Jokowi mengungkapkan bahwa untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi ada dua hal yang harus dilakukan.

• Terkait Ahok, Ade Irawan: Kadang Aku Malu Bersimpuh di Sajadah

Yang pertama adalah menaikkan ekspor dan yang kedua adalah menaikkan investasi.

Jokowi menerangkan bahwa pemerintah harus melihat peluang yang ada.

“Ada pasar-pasar yang bertahun-tahun enggak pernah kita lihat. Itu tolong betul-betul dikirimkan rombongan misi dagang untuk melihat peluang-peluang yang ada di negara-negara itu," ujar Jokowi.

Terkait investasi, Jokowi mengungkapkan bahwa banyak investor yang ingin masuk ke Indonesia.

Namun, Jokowi mengungkapkan bahwa ada penyakit di dalam diri negara ini, yakni masalah regulasi, masalah aturan-aturan, yang masih keluar dari kementrian dan dari dirjen.

• Erupsi Sinabung Kembali Membumbung, Lihat Kengerian Fotonya!