Begini Penjelasan Ketua Yayasan Terkait Salah Sebut Pemenang Puteri Indonesia 2017
Malam penganugerahan ajang kecantikan ini diwarnai dengan hal kontroversial. Tak pelak, banyak pihak yang menyayangkan terjadinya hal memalukan ini.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Malam grand final Puteri Indonesia 2017 dilangsungkan Jumat (31/3/2017) lalu.
Disiarkan langsung oleh stasiun televisi swasta, acara ini dipandu oleh Choky Sitohang dan Zivanna Letisha.
Malam penganugerahan ajang kecantikan ini diwarnai dengan hal kontroversial.
Perhatian Para Penggemar! Running Man Resmi Gaet Dua Orang Ini Jadi Anggota Baru
Pasalnya, Choky Sitohang awalnya menyebut wakil DKI Jakarta 5, Nusa Tenggara Timur dan Jawa Barat sebagai kandidat dalam babak tiga besar.
Wakil dari ibukota, Bunga Jelita Ibrani pun disebut sebagai runner up 2 alias juara tiga dalam ajang ini.
Tak berselang lama, Choky pun menyatakan terjadi kesalahan dalam penyebutan nama.
Ia dan rekannya, Zivanna Letisha segera merevisi pengumuman dan menyatakan Bunga Jelita Ibrani sebagai pemenang ajang kecantikan ini.
Gara-Gara Unggah Foto Ini, Evelin Nada Anjani Banjir Dukungan
Tak pelak, banyak pihak yang menyayangkan terjadinya hal memalukan ini.
Tak cukup sampai disitu, mereka bahkan menyebut kejadian ini sengaja disetting hingga menyalahkan sang pemandu acara.
Beberapa saat setelah kejadian tersebut, Choky Sitohang pun menyampaikan klarifikasinya terkait kejadian ini.
Lewat postingannya di laman Instagram, Choky mengungkapkan kesalahan terjadi lantaran juri kurang teliti menempatkan nama pemenang.
"Tidak pernah ada 'salah penyebutan' saat kami membacakan hasil keputusan Dewan Juri; tetapi kekurang telitian juri yg salah menempatkan nama finalis di kolom gelar.
Bagi sy pribadi yg sudah menjadi Host PI 5 th terakhir, tdk ada kesulitan sm sekali membaca tulisan yg begitu jelas di kertas," tegas Choky.

Sementara itu, klarifikasi ternyata tak cuma datang dari Choky Sitohang.
Ketua Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kuswisnu Wardhani pun angkat bicara terkait hal ini.
Senada dengan Choky, Putri juga menyatakan kesalahan terletak pada dewan juri acara tersebut.
"Sama sekali enggak benar. Itu pure human eror dimana sekretaris dewan juri bapak Mega Angkasa dia salah menulis jadi formulirnya udah ada," terang Putri saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Selatan, Senin (2/4/2017), sebagaimana dikutip dari Grid.ID.
"Runner up satu, dua dan tiga udah ada namanya, dia salah memasukkan di kolom. Ketika diumumkan kaget, mereka revisi minta tanda tangan di ulangi semua," tambahnya.
Inilah 4 Suku di Dunia yang Tak Suka Diusik, Nomor 4 Paling Mengejutkan
Lebih lanjut, Putri pun menegaskan kesalahan ini bukanlah hal yang disengaja maupun settingan.
"Nggak mungkin ada permainan, karena ini 11 orang ya kalau mau mengubah sesuatu nggak bisa juga. Ini bukan salah mcnya, udah ada kolomnya, tapi isinya terbalik," tegas Putri.
Kejadian salah sebut nama pemenang pun dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi pada ajang Miss Universe 2016 lalu.
Putri pun kembali menegaskan bahwa hal tersebut tidaklah benar.
"Iya kadang ada yang bilang tiru-tiru miss universe, ya? Sama sekali tidak. Waktu crowning saya saja kaget juga," katanya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)