Breaking News:

Kisah Menyayat Hati Fidelis Ari, Tanam Ganja untuk Kesembuhan Sang Istri Namun Berakhir Tragis!

Unggahan statusnya pada Jumat, (30/3/2017) tersebut menceritakan istri Fidelis Ari yang mengidfap penyakit langka yakni Syringomyelia.

Penulis: Lolita Valda Claudia
Editor: Wahid Nurdin
Facebook
Fidelis Ari saat menemui putranya 

Mengenakan pakaian serba hitam, Ari menghampiri sang anak yang tengah duduk sendirian di teras rumahnya.

Ia memegan pundak buah hatinya dan seakan mengatakan sesuatu.

Perasaan sedih terpancar dari keduanya, anak lelakinya itu nampak diam dan menundukan kepala.

Hingga berita ini beredar, unggahan Gunawan telah dibagikan lebih dari 16 ribu kali dan disukai lebih dari 19 ribu pengguna jejaring sosial Facebook.

Tak Ada Pengampunan

Ditemui terpisah, Kepala BNN Budi Waseso menegaskan tidak ada pengampunan bagi Fidelis Arie Sudewarto. Fidelis, tersangka kepemilikan 39 pohon ganja yang membuat ekstrak untuk penyakit istrinya.

Budi Waseso
Budi Waseso (Kompas.com)

"Tidak ada pengampunan ya," kata pria yang akrab disapa Buwas itu di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (31/3/2017).

Dilansir dari Tribunnews.com, Buwas menegaskan adanya larangan menanam ganja.

Meskipun, ganja tersebut tidak digunakan pemilik maupun diperjualbelikan. Mengenai ekstrak ganja bagi penyembuhan istri tersangka, Buwas menuturkan hal itu masih harus dibuktikan.

"Penyembuhan itu kan harus melalui medis. Kata siapa itu menyembuhkan. Itu kan katanya. Penelitian secara medisnya kan belum ya. Itu jangan alat pembenaran sehingga ada keinginan beberapa kelompok masyarakat atau LSM agar ganja dibebaskan Salah satunya caranya itu seolah untuk pengobatan. Buktinya apa?" tanya Jenderal Bintang Tiga itu.

Buwas mengatakan BNN masih melakukan penelitian terkait manfaat ekstrak ganja bagi pengobatan medis. "Ini kan sedang diteliti. Yang neliti dari seluruh kementerian terkait ya. Menkes juga akan meneliti itu," kata Buwas.

Sebelumnya diberitakan, Yeni Riawati isteri Fidelis Arie Sudewarto yang juga tersangka ada kepemilikan 39 pohon ganja meninggal dunia di RSUD MTh Jaman, Sanggau, Sabtu (25/3/2017).

Ditemui di rumah duka, Kakak kandung Fidelis, Yohana menyampaikan, tepat pada 32 hari setelah di rawat di RSUD Sanggau, Yeni meninggal dunia.

Yeni ini menderita penyakit yang langka, selama di RSUD Sanggau anak-anaknya tinggal bersama neneknya, karena suaminya juga masih ditahan, ” katanya ditemui di Rumah duka, Minggu (26/3).

Diduga kuat, penyebab semakin parahnya penyakit Yeni, karena sudah lama tidak mendapatkan pengobatan dari sang suami yang kini terpaksa mendekam di jeruji besi pasca ditangkap BNNK.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kalimantan BaratCerita ViralFacebookBadan Narkotika NasionalBudi Waseso
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved