Breaking News:

Pilgub DKI Jakarta

Kasihan! Putri Djarot Takut dan Hanya Bisa Menangis saat Ayahnya Disebut Kafir

Kisah mengharukan bahkan menyedihkan datang dari calon wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

Editor: Tinwarotul Fatonah
KOMPAS.com/Andri Donnal Putera
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersama keluarga berpose saat difoto oleh pewarta di rumah dinasnya, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2015). 

TRIBUNWOW.COM - Kisah mengharukan bahkan menyedihkan datang dari calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

Kali ini bukan masalah dirinya, melainkan anaknya yang tiba-tiba ketakutan saat pagi-pagi akan berangkat sekolah.

Djarot menceritakan akibat penolakan kampanye yang disertai tudingan kafir terhadap dirinya, membuat anak bungsunya yang bernama Meisya Rizky Berliana, ketakutan dan sedih.

"Anak saya masih kelas 5 SD, waktu itu berangkat sekolah pagi-pagi itu takut. Ternyata malamnya menangis katanya bapak disebut kafir oleh banyak orang," ungkap Djarot, saat menghadiri diskusi di sebuah hotel di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2017), dikutip dari Tribunnews.com.

Djarot pun selalu menenangkan istri dan anaknya agar tidak terlalu dipikirkan.

Ia hanya meminta istri dan anak-anaknya tetap sabar dan berdoa.

Djarot: Saya Kaget, Pak Anies Biasanya Bisa Mengontrol Emosinya

"Saya bilang (kepada istri dan anak-anak) yang menjaga ayah itu Allah SWT. Itu (yang menolak) saudara kita, teman ayah semua, maka doakan juga itu," ujar Djarot.

Menurut Djarot, peristiwa penolakan yang dialaminya pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta masih sangat kecil jika dibandingkan dengan cobaan yang dialami Nabi Muhammad SAW.

"Saya tidak ingin menyesal diberi hidup oleh Tuhan cuma sekali ini, karenanya saya dituntut untuk berbuat kebaikan dan keadilan," ujar Djarot.

Pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017, Djarot beberapa kali dihadang atau ditolak berkampanye di tempat yang dia kunjungi.

Umumnya, penolakan itu dikaitkan dengan cagub pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), karena diduga menodai agama.

Salah satu penolakan terjadi saat Djarot dilarang masuk ke Masjid At Tin, Jakarta Timur, pada Sabtu (11/3/2017).

Saat itu, Djarot sudah disoraki sejak dia turun dari mobilnya di halaman masjid tersebut. (Kompas.com/Dea Andriani)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Djarot Saiful HidayatGubernur DKI JakartaPilgub DKI Jakarta 2017
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved