Breaking News:

Menyayat Hati, Kisah Dua Budak Seks ISIS Diperlakukan dengan Hina

Perempuan muda mantan budak seks militan bejat dari kelompok yang menamakan diri ISIS mencurahkan isi hatinya setelah diperlakukan seperti binatang.

Editor: Tinwarotul Fatonah
CEN/Daily Mirror
Farida dan Waheda Musa 

Waheda (32), dan putranya, Matu (7), baru-baru ini kembali berkumpul bersama keluarga mereka untuk pertama kalinya dalam 2,5 tahun dalam penyanderaan ISIS.

Setelah lebih dari dua tahun dari kengerian yang tak terbayangkan, mereka berhasil melarikan diri wilayah ISIS menuju kota asalnya.

Namun, Matu juga mengalami trauma berat karena sempat hendak dijadikan sebagai calon pengebom bunuh diri.

Dia pernah menjalani pelatihan untuk peran tersebut.

Waheda mengatakan kepada wartawan, "Mereka telah menyiksa anak saya, melatihnya untuk menggunakan senjata dan sebagai hukumannya, dia disekap di kandang."

Matu dan ibunya adalah warga Yazidi, sebuah komunitas agama di kalangan etnis Kurdi, yang menggabungkan aspek keyakinan Islam, Kristen, Yahudi, dan Zoroastrianisme.

Karena itu, mereka dilihat sebagai bidaah di mata pejuang radikal ISIS, yang merasa layak untuk membunuh, menangkap, dan memperbudak kaum Yazidi.

Baca: Menahan Pelaku Bom Bunuh Diri ISIS, Prajurit Irak Ini Dinobatkan Menjadi Pahlawan

Waheda tinggal di sebuah kota dekat Sinjar, Ninive, Irak utara ketika dia ditangkap dengan anaknya pada tahun 2014.

Semua pria di kota itu dibunuh, perempuan dan anak-anak diculik.

Perempuan muda dan cantik dijadikan budak seks, yang tua dibunuh, dan anak laki-laki dijadikan tameng di medan perang atau dijadikan pengebom bunuh diri.

Menurut Waheda, dia sempat dijual kepada banyak orang dengan cara memamerkan dirinya di pasar, seperti di pasar ternak.

“Orang pertama yang membeli saya adalah laki-laki dari Arab Saudi, kemudian pejuang Jordania," kata Waheda dengan nada sendu.

Waheda katanya berhasil menarik perhatian dari tetangganya, seorang pejuang perempuan Tunisia yang datang secara sukarela ke Irak.

"Aku bercerita kepada dia dan dia telah melakukan segalanya untuk saya, dia membayar untuk lalu lintas saya keluar dari daerah tersebut," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
ISISInggrisMirror
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved