Buntut dari Anies Ingin Pecat Ahok, Produser Musik: Apa Karena Trauma Dipecat Ya?
Addie mengaku belum bisa memahami ungkapan Anies yang mau memecat Ahok sebagai gubernur.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Debat final Pilkada Jakarta yang diselenggarakan oleh Mata Najwa ternyata membuat musisi Addie MS bertanya-tanya.
Komponis, arranger, dan sekaligus produser musik itu mengaku belum bisa memahami ungkapan Anies yang mau memecat Ahok sebagai gubernur.
Ayah Kevin Aprilio itu juga mempertanyakan, apakah Anies trauma lantaran sebelumnya juga pernah dipecat.
Pertanyaan Addie ini dikicaukan melalui media sosial Twitter miliknya.
Baca: Gugat Cerai Atalarik Syah, Ungkapan Tsania Marwa Untuk sang Anak Bikin Terharu!
"Masih belum bisa memahami ungkapan Anies yang mau memecat Ahok sbg Gubernur, di debat Metro TV kemarin. Maaf, apa krn trauma dipecat ya?" Kicau Addie di Twitter.
Kicauan Addie ini mendapat 1,277 likes, di retweet sebanyak 821 kali dan 284 kali dibalas oleh netizen.
Kejadian ini berawal dari Najwa Shihab yang melontarkan pertanyaan kepada Anies terkait persepsi kepemimpinan yang tidak tegas dan tidak berani pecat anak buah.
"Tidak mungkin memecat anak buah? Sekarang saja saya sedang berusaha memberhentikan Pak Basuki dari gubernur. Jadi bagaimana kita enggak berani (pecat), apalagi anak buahnya, gubernurnya aja mau diberhentiin," jawab Anies dalam debat di Mata Najwa, Senin (27/3/2017) malam.
Baca: 10 Fakta Kematian Akbar yang Ditelan Ular Piton, Nomer 7 Ini Bikin Nangis, Mengiris Hati
Selanjutnya Anies menjelaskan alasan dari jawaban tersebut kepada Najwa.
Anies mengungkapkan data yang menunjukkan bahwa Ahok hanya merealisasikan 70% anggaran.
Menurut Anies, hal tersebut membuktikan bahwa kepemimpinan pemerintah tidak efektif.
Lantaran hal itulah Anies mengungkapkan akan mengganti gubernur saat ini, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Anies selanjutnya menegaskan bahwa penggantian gubernur dilakukan melalui cara yang benar, yakni sistem yang benar dan baik.
Baca: Dituntut Penjara 13 Tahun Politikus PAN Ini Tetap Tersenyum
Selanjutnya tiba giliran bagi Ahok untuk menanggapi pernyataan dari Anies tersebut.
Ahok mengungkapkan bahwa yang berhak memecat dirinya hanyalah warga Jakarta.
"Kalau mau pecat, saya kira bukan tergantung pak anis tapi tergantung warga Jakarta," ucap Ahok.
Penonton langsung bersorak sorai mendengar jawaban dari Ahok.
Baca: Pasha Ungu Konser, Begini Tanggapan Mencengangkan Mendagri Tjahjo Kumolo
"Kontrak saya sampai Oktober 2017. Dalam hal ini, saya memang anak buahnya Pak Anies. Karena saya pelayan warga Jakarta, jadi kalau (Anies) mau mecat saya, bukan sebagai calon gubernur tapi sebagai warga DKI," tambah Ahok.
Usai debat, Ahok mengaku sedih mendengar pernyataan Anies tersebut.
Ahok mengungkapkan, bahwa Anies dan calon wakil gubernur Sandiaga Uno jika berhasil menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan menjadikan Ahok sebagai penasihat.
"Makanya saya sedih saya," kata Ahok, di gedung Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, dilansir dari Kompas.com.
"Kan dia ngomong di media, (Ahok mau dijadikan) penasihat. Tadi enggak ada ngomong penasihat lagi, mau dipecat beneran saya. Sedih aja," pungkas Ahok.
(Tribunwow.com/Fachri Sakti Nugroho)
