Pilgub DKI Jakarta
Ucapan Anies yang Bikin Ahok Bersedih
Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku sedih.
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUNWOW.COM - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku sedih mendengar pernyataan calon gubernur DKI nomor pemilihan tiga Anies Baswedan.
Pada program acara Mata Najwa di Metro TV, Senin (27/3/2016) malam, Anies mengatakan ingin memecat Ahok dari jabatan Gubernur DKI.
"Makanya saya sedih saya," kata Ahok, di gedung Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat.
Baca: Teratas Bulan Ini: Bocornya Rahasia Ahok hingga Banding Jessica Wongso Ditolak
Kesedihan Ahok itu lantaran sebelumnya Anies berencana menjadikannya sebagai penasihat.
Rencana itu sempat disampaikan Anies bersama calon wakil gubernur yang mendampinginya, Sandiaga Uno jika berhasil menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Baca: Heboh Anies Ingin Pecat Ahok, Mungkinkah Anies Ingkari Janjinya pada Ahok di Masa Lalu

"Kan dia ngomong di media, (Ahok mau dijadikan) penasihat. Tadi enggak ada ngomong penasihat lagi, mau dipecat beneran saya. Sedih aja," kata Ahok.
Baca: Simak Gaya Kepemimpinan Menurut Ahok dan Anies, Kamu Pilih Mana?
Dalam acara Mata Najwa, pembawa acara Najwa Shihab sempat menyebut bahwa persepsi kepemimpinan Ahok adalah ceplas ceplos, apa adanya, mudah marah, dan mudah memecat anak buah.
Sedangkan Anies dipersepsikan santun, tidak tegas, dan tidak berani pecat anak buah.
Menjawab hal itu, Anies menyebut dirinya tengah berusaha memberhentikan Ahok dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca: Ahok-Anies Debat Soal Perumahan! Ahok: Saya Gak Suka Bohongin Orang
"Tidak mungkin memecat anak buah? Sekarang saja saya sedang berusaha memberhentikan Pak Basuki dari gubernur."
"Jadi bagaimana kita enggak berani (pecat), apalagi anak buahnya, gubernurnya aja mau diberhentiin," kata Anies.
