Sisa Cerita Sebelum Kepergian Eko DJ: Tolak Cuci Ginjal hingga Jualan Bakso
Kepergian pelawak senior Indonesia Eko DJ masih menyisakan cerita. Sebelum kepergian, ternyata Eko melakukan beberapa hal ini.
Penulis: Maya Nirmala Tyas Lalita
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Kepergian pelawak senior Indonesia Eko DJ masih menyisakan cerita.
Eko DJ atau Eko Koeswoyo dikabarkan meninggal dunia di rumahnya kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada Senin (27/3/2017) pukul 22.55 WIB.
Baca: Eko Srimulat di Mata Sahabat, di Balik Sosok Humoris Menyimpan Sikap yang Enggak Banyak Orang Tahu
Pria yang mengawali karirnya dengan bergabung dalam kelompok lawak Srimulat ini memang diketahui menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
Riwayat penyakitnya sudah menjadi rahasia umum.
Baca: Eko DJ Meninggal, Ini yang Terjadi pada Akun Instagram Miliknya
Sebelum mengalami pembekakan jantung, pria asal Surabaya ini pernah terserang diabetes.
Eko juga sempat mengidap stroke ringan dan gagal ginjal yang mewajibkannya melakukan cuci darah.
Kini, nama Eko DJ yang melambung melalui sinetron 'Jinny oh Jinny' itu tinggal kenangan.
Kesedihan mendalam dirasakan oleh keluarga dan sahabat Eko tadi malam.
Dewi Ndaru, putri sulung Eko menceritakan keadaan sang ayah sebelum meninggal dunia.
Menurut penuturan Dewi, Eko sangat menolak melakukan cuci darah.
"Bapak sudah setahun kena ginjal. Kemarin mungkin sudah waktunya. Saya bawa ke rumah sakit dia enggak mau. Dia enggak mau cuci darah. Saya paksa dia marah," tutur Dewi saat ditemui di rumah duka sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/3/2017).
Dewi juga mengatakan, selama ini ayahnya selalu menjaga pola makan demi kesehatannya.
Namun, belakangan ini ia justru tidak mau mendengar anjuran dokter untuk berpantang makanan dan minuman tertentu.
"Belakangan dia enggak mau pantang apa aja. Dia minta minum teh yang seharusnya enggak boleh kan," tambah Dewi.
Tarzan, sahabatnya di grup Srimulat juga ikut menuturkan komentarnya.
Menurut Tarzan, sahabatnya memang sudah cukup lama mengidap penyakit tersebut.
Eko dilihat sering keluar-masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, Cawang untuk menjalani pengobatan.
"Dia mondar-mandir rumah sakit, kan sudah cuci darah. Jadi selalu seminggu beberapa kali selalu ke rumah sakit," ujar Tarzan seperti dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, Eko juga memiliki usaha yang ia rintis sejak 2016 silam.
Setelah sukses meramaikan dunia hiburan, pria 65 tahun ini menjajaki bisnis kuliner, yaitu jualan bakso.
Dilansir dari Tribun Jatim, bisnis yang diberi nama Bakso Eko DJ ini sengaja dibuka di depan rumahnya.
Sayangnya, belum lama dijalani, pemilik usaha justru berpulang ke Rumah Tuhan.
Bakso Eko DJ pun harus tutup untuk sementara waktu.
Diketahui melalui akun Instagramnya, Eko bukan sosok yang aktif di media sosial.
Hal ini diketahui melalui foto yang pernah diunggah oleh pengelola akun hanya 6 foto.
Semuanya diunggah pada 2016 silam.
Foto bisnis baksonya menjadi unggahan terakhir terakhir bapak dua anak ini.

"HAI HAI HAI.. Yukk yang laper, bosan, jenuh, pingin nyantai bisa datang ke warung kita di @bakso_eko.dj di Jalan Taman Malaka Block A.12 No.43, TEPATNYA DI RUMAH SAYA SENDIRI! Nah disini kami juga menyediakan pesanan catering untuk berbagai acara contoh: pernikahan, ulang tahun, selametan, dll.. Tunggu apalagi?? Langsung saja dateng dan pesan!!
(Untuk pemesanan catering bisa call/Wa ke: 081296551538.. Maaf SMS tidak akan dibalas!)
#catering #pesan #acara #makanan #pesanan #ekodj #baksoekodj" terang akun @ekodj_ mengiri unggahannya.
Tak ayal, netizen pun menyampaikan dukanya lewat komentar pada foto tersebut. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)