Breaking News:

Sandiaga Uno Datangi Pendukung Ahok di Gang Gloria, Glodok, Diperlakukan Seperti Ini

Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, berkunjung ke Gang Gloria, Glodok, Jakarta Barat, Selasa (28/3/2017) siang.

Editor: suut amdani
Instagram
Sandiaga Uno 

TRIBUNWOW.COM - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, berkunjung ke Gang Gloria, Glodok, Jakarta Barat, Selasa (28/3/2017) siang.

Dalam kunjungannya, Sandi silaturahim dan ngobrol santai bersama pendukung pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di kedai es kopi Tak Kie.

Baca: Dari Chelsea Islan Hingga Glenn Fredly, Deretan Artis Hiasi Video Kampanye Ahok Djarot!

"Saya ketemu pendukungnya Pak Ahok-Djarot, kita ngobrol bareng tadi. Walaupun sama pendukung Pak Ahok, tadi saya ngobrol banyak soal Jakarta," kata Sandi kepada pewarta di lokasi.

Suasana santai nampak dalam perbincangan tersebut.

Mengambil tempat duduk di paling pojok kedai es kopi Tak Kie, Sandi sesekali tertawa dan bercanda dengan mereka yang sudah terlebih dahulu berada di sana.

Melalui obrolan tersebut, Sandi mendapat sejumlah masukan.

Salah satunya mengenai kemacetan di DKI Jakarta.

"Kalau kata mereka, macet itu sudah dari zaman dulu. Dari tahun 1930-an juga sudah macet. Mereka penginnya itu Jakarta bisa aman, damai, terus kerjaan bisa cuan (untung)," tutur Sandi.

Sandi memandang, meski berbeda pilihan politik, harus tetap berhubungan baik dengan seluruh warga Jakarta.

Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berkunjung ke kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa (28/3/2017). Dalam kunjungannya, Sandi mampir ke kedai es kopi Tak Kie serta gunting rambut di pangkas rambut Ko Tang.
Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berkunjung ke kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa (28/3/2017). Dalam kunjungannya, Sandi mampir ke kedai es kopi Tak Kie serta gunting rambut di pangkas rambut Ko Tang. (KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA)

Sandi pun tidak mengajak orang di sana untuk memilihnya, tetapi lebih banyak mendengarkan cerita mereka tentang Jakarta dan Glodok khususnya.

Setelah menyapa warga di kedai es kopi Tak Kie, Sandi memotong rambutnya di pangkas rambut Ko Tang yang jaraknya tidak terlampau jauh.

Kunjungan Sandi ke pangkas rambut Ko Tang merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya ke sana sesaat sebelum Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan namanya sebagai bakal calon wakil gubernur yang diusung. (Kompas.com/Andri Donnal Putera)

Kesan Pertama Anies Baswedan Hadiri Debat Tanpa Sandiaga Uno

Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk pertama kalinya mengikuti acara debat tanpa wakilnya, Sandiaga Uno. Anies merasa waktu pelaksanaan debat sangat cepat.

Hal itu ia sampaikan seusai menghadiri program Mata Najwa di Metro TV, Senin (27/3/2017) malam.

“Sebetulnya kalau kita yang di atas enggak terasa (waktunya) tiba-tiba sudah segmen terakhir,” ujar Anies di gedung Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat.

Acara debat tersebut memang hanya antara Anies dan calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok juga tidak didampingi oleh wakilnya, Djarot Saiful Hidayat.

Menurut Anies, selama debat ia hanya tinggal menyampaikan hal-hal yang selama ini Anies-Sandi diskusikan dan kerjakan. Ia bersyukur dapat memaparkan lebih jelas terkait program-program yang selama ini diusung.

“Alhamdulilah senang saya menunjukkan apa yang jadi program kita (Anies-Sandi), lapangan pekerjaan, pendidikan berkualitas bisa tuntas, termasuk juga kebutuhan papan untuk warga Jakarta,” ujar Anies.

Adapun kampanye Pilkada DKI Jakarta putaran kedua tersisa 2 minggu lagi hingga 15 April 2017 mendatang. Terkait hal tersebut Anies mengaku tetap optimistis menang dan tidak mempersiapkan strategi khusus.

Dalam pemaparan semalam, Anies sempat ditanya mengenai dana kampanye yang dikeluarkan Sandiaga hingga Rp 62 miliar. Menanggapinya Anies bersyukur dan merasa hal tersebut merupakan bentuk transparansi dari Anies-Sandi.

“Iuran (relawan) yang terjadi bukan ke kami (Anies-Sandi), iurannya langsung ke warga masing-masing di kelurahan. Jadi (dana kampanye) bukan tersentralisir,” ujar Anies dalam debat.

Selanjutnya Anies kembali berpesan agar dalam serangkaian pilkada yang tersisa, harus ada tiga prinsip yang diterapkan yakni jujur, adil, dan demokratis.

Anies pun berjanji bila dirinya terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta, ia akan menghadirkan kepemimpinan efektif di mana pemerintahannya akan berpihak pada keseluruhan warga. (KOMPAS.com/Dea Andriani)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Sandiaga UnoAhokDKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved