Mengharukan! Menanti Ajal, Gadis Kecil Ini 'Bertahan Hidup' dari Tumpukan Surat, Begini Kisahnya!
Maddison Seeney menjadi selalu bersemangat untuk menanti hari esok meskipun menderita tumor otak.
Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Galih Pangestu Jati
"Untuk itulah aku meminta semua orang mendukungnya dengan surat dan kartu ucapan. Kartu-kartu berdatangan dari mana saja, dengan berbagai cerita yang berbeda," tambahnya.

Ibu berusia 39 tahun ini hanya meminta satu hal dari para pengirimnya.
Ia tidak ingin satu pun memberinya ucapan 'cepat sembuh'.
Ia paham betul bahwa Maddison hanya akan bertahan tiga bulan lagi tanpa pengobatan.
Untuk memperpanjang waktunya, saat ini Maddison menjalani radioterapi selama lima hari dan kemoterapi selama satu minggu.
Baca: Bentrok Angkutan Konvensional vs Online: Masalah Rejeki Sampai Ada yang Bunuh-bunuhan
"Duniaku hancur. Tak ada yang berharap anaknya tak bisa merayakan ulang tahun selanjutnya, bukan?"
"Aku selalu berusaha memiliki mindset bahwa setiap harinya adalah hari bahagia. Jika aku bisa membuatnya tersenyum, maka tugasku sebagai ibu sudah kujalani dengan benar," tambah Cherrie.
Saat usianya masih 3 tahun, ia didiagnosis dengan tumor di saraf optiknya.
Ia harus melakukan kemoterapi selama 18 bulan di Birmingham Children's Hospital.

Sebelumnya, Maddison masih bersekolah di St. Mary Magdalene School, West Bromwich, Inggris.
Namun, ia semakin lemah.
Tanggal 21 Desember 2016 lalu, Maddison kembali melakukan MRI Scan.
Hasil scan pertama menunjukkan otaknya tertutup, dan para dokter berpikir Maddison terkena stroke.
Hasil kedua menunjukkan adanya tumor seukuran buah plum dalam 11 hari saja.