Beredar Poster Aksi 313, Tanggapan Polri di Luar Dugaan!
Akhir-akhir ini beredar sebuah poster yang berisi ajakan untuk melakukan aksi 313 di jejaring media sosial.
Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Akhir-akhir ini beredar sebuah poster yang berisi ajakan untuk melakukan aksi 313 di jejaring media sosial.
Menurut poster tersebut, aksi ini akan digelar pada Jumat, 31 Maret 2017 di dua tempat, yaitu di Masjid Istiqlal dan di Istana Merdeka.
Di Masjid Istiqlal, aksi ini akan dimulai dengan salat Jumat berjamaah.
Setelah itu akan digelar aksi damai untuk menyuarakan aspirasi mereka di Istana Merdeka.
Adapun tuntutan yang ingin diajukan adalah pencopotan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur DKI Jakarta karena saat ini berstatus sebagai terdakwa.
Baca: Akhiri 23 Hari Penderitaan Warga Asing, 61 Anggota Polri Terima Penghargaan di Malaysia
Menurut poster tersebut, tuntutan ini didasari atas Pasal 83 UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah.
Poster tersebut juga mengklaim bahwa peserta aksi 313 adalah para habib, organisasi masyarakat, OKP Islam, DKM, majelis taklim, laskar, dan mahasiswa di seluruh Indonesia.
Apabila diperhatikan dalam logo-logo yang tertera di poster, aksi ini digelar oleh Forum Umat Islam (FUI).
Namun, meskipun poster aksi tersebut telah beredar di media sosial, pihak kepolisian ternyata belum menerima pemberitahuan rencana aksi 313 tersebut.
Dikuti dari KBR.id, Juru bicara Polri, Martinus Sitompul, mengatakan bahwa pihak Polri mengetahui hal tersebut melalui brosur dan media sosial.
Baca: Detik-Detik Dramatis Vinales Rebut Posisi Pertama dan The Doctor Asapi Marquez
Meskipun demikian, lebih lanjut ia mengatakan Polri belum menerima pemberitahuan tentang kegiatan tersebut.
"Terkait adanya brosur-brosur dan posting-an soal kegiatan 313 yang akan datang, sampai saat ini Polri belum menerima pemberitahuan tentang kegiatan tersebut," kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/03/17).
Namun, lebih lanjut Martinus mengatakan bahwa Polri telah mengantisipasi aksi tersebut.
Martinus mengatakan bahwa Polri sedang menggelar rapat persiapan yang membahas estimasi massa dan rencana pengamanan.
"Namun bagi kami Polri setiap kegiatan masyarakat akan kami kelola supaya pelaksanaannya berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya. (KBR.id/TribunWow.com/Galih Pangestu J)