Oknum Guru PNS yang Suka Jelek-jelekin Ahok Akan Dapat Ganjaran Ini
"Saya tahu kok ada oknum guru PNS yang jelek-jelekin saya di sekolah. Banyak. Saya tahu itu semua." Ujar Ahok
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUNWOW.COM - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengaku mengetahui oknum guru-guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) yang kerap menjelek-jelekannya di sekolah.
Menurut Ahok, para oknum guru itu sudah selayaknya diberhentikan.
"Saya tahu kok ada oknum guru PNS yang jelek-jelekin saya di sekolah. Banyak. Saya tahu itu semua. Makanya kita pelan-pelan mau pecat-pecatin yang malas-malas itu sebenarnya," kata Ahok.
Baca: Terkuak Maksud Tersembunyi Ahok Kukuh Ingin Kembali Pimpin DKI Jakarta
Ia menyampaikan hal itu di hadapan para guru non-PNS yang hadir dalam acara deklarasi dukungan sejumlah forum yang menaungi guru non-PNS untuk Ahok dan cawagub pasangannya, Djarot Saiful Hidayat, di Posko Rumah Badja, di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2017).
Ahok menuding, para guru PNS yang kerap menjelek-jelekannya adalah mereka yang kinerjanya buruk.

"Kalau yang biasa nyolong, saya naikkan gajinya tetap aja masih benci sama saya kok," ujar Ahok.
Baca: Teratas: Sopir Taksi Online Tewas Mengenaskan Hingga Ahok Pamer Foto yang Bikin Ngiler
Pada kesempatan itu, Ahok menyatakan saat ini Presiden Joko Widodo tengah menyiapkan peraturan pemerintah (PP) yang di dalamnya mengatur dua golongan aparatur sipil negara (ASN).
Selain PNS, Ahok menyebut nantinya juga akan ada Pegawai Pemerintah Perjanjian Kontrak (P3K).
Hal itu disebut Ahok mengacu pada peraturan perundang-undangan yang baru.
Status P3K inilah yang dijanjikan Ahok bisa diterima para guru non-PNS yang jadi guru bantu di sekolah negeri.
Baca: Lihatlah Foto Ini! Siapa Yang Lebih Cocok Jadi Pemain Bola, Ahok Atau Anies?
"Tapi bapak ibu jangan ngarep sebelum ini beres. Pak Jokowi butuh waktu."
"Hanya PP yang belum disiapkan. Kenapa belum? Karena yang tercecer, yang tertinggal ini masih banyak," kata Ahok.