Tragis! Seorang Ibu Menjadi Korban Serangan Teror London Saat Akan Menjemput Anaknya

 TRIBUNWOW.COM - Serangan teror di London pada Rabu (22/3/2017) hingga kini menyisakan duka yang mendalam.

Tragedi tersebut menewaskan seorang perempuan bernama Aysha Frade (43) yang sedang lewat di daerah tersebut.

Menurut media Spanyol, Aysha adalah ibu dari dua anak dan merupakan seorang dosen.

Ia mengajar bahasa Spanyol di kampus yang tak jauh dari lokasi terorisme tersebut, DLD College London.

Sebagian keluarga ibu tersebut berasal dari Betanzos, dekat dari kota Galician, La Coruna.

Keluarganya mendapat kabar mengenai dokumentasinya yang ditemukan di Westminster Bridge, seperti dikuti oleh Mirror.co.uk dari El Confidencial.

Baca: Kronologi Serangan Teror di London yang Menggemparkan Dunia!

Beberapa jam kemudian, kematiannya pun dikonfirmasi.

Dikutip dari Metro.co.uk, ia sedang dalam perjalanan untuk menjemput anak-anaknya yang berusia 8 dan 11 tahun saat ia dibunuh.

Dua saudaranya, Silvia dan Michelle, bersekolah Inggris di Betanzos.

Ia juga memiliki keluarga dan teman-teman di kota kelahiran sang ibunda.

Murid-muridnya telah diberi kabar duka ini.

Baca: Aksi Heroik Tobias Ellwood saat Serangan Teror di London

Koran Spanyol mengatakan ayah Aysha berasal dari Cyrus.

Aysha sendiri lahir di Inggris dan memiliki suami dari Portugal, John Frade.

Nama keluarganya sebelum menikah adalah Aysha Ahmet Caldelas.

Andres Hermida, dewan Betanzos, mengatakan merasa terpukul karena adanya aksi terorisme ini.

"Kami turut berduka cita untuk Aysha, wanita yang berasal dari Betanzos, dan meninggal di London," tambahnya.

Keluarganya segera terbang ke Inggris hari Kamis (23/3/2017) ini. (TribunWow.com/Alya Iqlima)