Top 5 News
Top 5 News: Survei Calon Presiden 2019 hingga Tewasnya Manajer JKT48
Kabar berita tanah air selalu ditunggu oleh masyarakat Indonesia. Lalu, berita apa saja yang berhasil menyita perhatian khalayak?
Penulis: Lolita Valda Claudia
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Kabar berita tanah air masih menjadi berita terpopuler.
Dari survei calon Presiden 2019 hingga manajer JKT48 ditemukan tewas tergantung di kamar mandi.
Berikut ini Tribunwow.com rangkum lima berita paling banyak dibaca dalam sehari, Rabu (22/3/2017).
1. Survei calon Presiden 2019

Lembaga survei Indo Barometer ajukan pertanyaan terbuka mengenai kandidat calon Presiden 2019.
Hasilnya, Jokowi mendapatkan 31.3 persen suara responden yang mengangap ia masih layak memimpin Indonesia.
Sementara itu, urutan kedua nama Prabowo Subianto masuk dalam daftar survei tersebut.
Sedangkan diurutan ketiga sebanyak 8,3 persen responden memilih Basuk Tjahaja Purnama alias Ahok.
Tak kalah mengejutkan, Agus HArimurti Yudhoyo berada di urutan 13 dengan perolehan 0,3 persen.
Baca: Survei Terbaru: Inilah Sosok Terkuat Calon Presiden 2019 Lawan Jokowi dan Prabowo
"Ini menonjol karena AHY relatif sangat baru masuk ke proses Pilkada DKI Jakarta," kata Direktur Esksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari.
Namun meski namanya masuk dalam daftar capres 2019, belum dipastikan apakah AHY akan dicalonkan atau tidak.
Survei Indo Barometer dilakukan di 34 provinsi dalam kurun 4-14 Maret 2017.
Jumlah responden 1.200 dengan margin of error kurang lebih 3 persen.
2. Tanggapan Ganjar soal kematian Patmi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan rasa belasungkawa atas kematian Patmi, petani pelaku aksi cor kaki di status Twitternya.
Ucapan dukacita dari Ganjar Pranowo menuai banyak tanggapan dan sebagian besar berisi kritikan.
Baca: Diingatkan Netizen atas Meninggalnya Patmi, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo
"@ganjarpranowo ayo buktikan pak kalau rakyat itu tuanmu.. Ayo buktikan pak..sy tau anda org baik.. anak cucumu ttip alam ini.. "ingat titip," komentar haryanto soetoyo @haryant0_lee90.
Ganjar Pranowo pun menanggapi dengan singkat.
"@haryant0_lee90 injih ndoro (iya tuan)," balas Ganjar Pranowo.
Tak seperti biasanya, kali ini Ganjar tak banyak pernyataan yang ia keluarkan dan lebih pasif dalam menanggapai komentar netter.
3. Jawaban Panjang Lebar Ani Yudhoyono terkait mobil kepresidenan

Ani Yudhoyono kembali menghebohkan publik dengan membalas komentar netter mengenai mobil milik negara yang dipinjam presiden.
Pengguna jejaring sosial Instagram, @roomytofa dan @lidya_rachman mengomentari foto yang diunggah Ani Yudhoyono pada akun pribadinya.
Baca: Ditanya Soal Mobil Kepresidenan, Ini Jawaban Panjang Lebar dari Ani Yudhoyono
@roomytofa: "Mobil yang bpak pinjem segera balikin y bu .."
@lidya_rachman: "Saya bca itu dr fb buu . . smoga ini hnya fitnah."
Melalui akun jejaring sosial Instagramnya Ani Yudhoyono membalas komentar tersebut.
Ia menuliskan, "@roomyofa @lidya_rachman 1. Pak SBY tidak meminjam mobil itu, melainkan menurut UU no 7/78 pasal 8, mantan Presiden disediakan sebuah kendaraan milik negara dengan pengemudinya. 2. Mobil yg usianya 10 tahun itu jarang kami gunakan, dan beberapa minggu yang lalu kami putuskan untuk diserahkan ke negara. Sebelum berita ini heboh, sebetulnya proses penyerahan sudah berlangsung. 3. Semoga masyarakat tidak salah paham. 4. Demikian penjelasan kami."
Mendapat balasan tersebut, akun @ lidya_rachman langsung membalas, "@aniyudhoyono Jazaakallahu khairon ibuu . . semoga ibu sekeluarga selalu dalam lindungan Allah Azza wa Jalla . . aamiin ya Allah . ."
Tak sampai di situ, pengguna Instagram yang lain juga memberikan dukungan kepada Ani Yudhoyono di kolom komentarnya.
Seperti akun @ mulyadi318 yang menulis, "Mantap bu @aniyudhoyono . kasih penjelasan yg detail bu biar mereka mereka tdk berburuk sangka terus sama Bpk Presiden RI ke 6."
4. Klarifikasi Sekjen Demokrat mengenai SBY 'pinjam' mobil Kepresidenan

Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, kembali menjadi sorotan publik.
Kali ini ia diberitakan masih 'pinjam' mobil dinas kepresidenan.
Dikutip dari Kompas.com, hal tersebut dikatakan oleh Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala.
Menurutnya Presiden SBY 'meminjam' mobil antipeluru tersebut sejak serah terima jabatan dengan Presiden Jokowi pada tahun 2014.
Baca: SBY Gerah Diberitakan Pinjam Mobil Kepresidenan, Begini Klarifikasi Sekjend Demokrat!
Karena SBY masih membutuhkan mobil tersebut, statusnya masih dipinjamkan oleh negara.
Dikatakan masih "meminjam" mobil negara, pihak SBYpun memberikan klarifikasi melalui Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan di akun Twitter resminya.
Ada 35 poin yang disampaikan yakni sebagi berikut.
"Selamat malam, ada beberapa hal yang perlu saya luruskan terkait pemberitaan mengenai "mobil negara" yang kini ada di tangan SBY.
Dalam hemat kami, pemberitaan tersebut memiliki pesan negatif yang pada akhirnya menjadi bias dan menciptakan distorsi publik.
Kami tidak ingin pemberitaan ini kemudian menjadi berkembang dan menimbulkan efek buruk bagi nama baik Presiden RI ke-6 (SBY).
Dalam catatan kami, sudah ada 6 media online yg membuat, menyebarluaskan, dan sudah dibaca oleh publik.
Pihak keluarga SBY dan para sahabat yang telah membaca berita yang tersebar tersebut meminta agar malam ini ada klarifikasi.
Saya juga membuka dokumen hukum yakni UU 7/1978 tentang hak keuangan/administratif presiden dan wakil presiden serta bekas presiden.
Pasal 8 disebutkan bahwa bekas (mantan) presiden dan wakil presiden disediakan sebuah kendaraan milik negara beserta pengemudinya.
Sehingga SBY tidak dalam status meminjam atau menguasai mobil VVIP dengan cara ilegal.
Namun, Mobil tersebut diserahkan oleh negara sebagai wujud kewajiban melaksanakan UU no. 7/1878
Setelah SBY purnabakti pada 2014 lalu, KEWAJIBAN negara untuk sediakan kendaraan belum dilakukan dengan alasan penghematan.
Oleh karena itu, 20 Oktober 2014 lalu, mobil yang telah 7 tahun SBY gunakan diantar dan diserahkan ke rumah SBY. Itu clear dan tidak ada cacat hukum.
Perlu digaris bawahi bahwa saat penyerahan mobil tersebut, status mobil adalah "milik negara."
Operasionalnya pun di bawah kendali Paspampres.
Sebuah fakta yang perlu diketahui publik, bahwa mobil keras yang disediakan negara tersebut sangat jarang digunakan SBY.
Mobil tersebut digunakan terakhir kali oleh beliau pada bulan September 2016 lalu, setelah 20 menit digunakan seketika itu juga langsung rusak.
Mobil tersebut kini sudah berusia 10 tahun dan kondisinya tidak cukup baik dan sangat mudah mengalami gangguan"
Tak hanya itu, Hinca juga menjelaskan bahwa niat SBY untuk mengembalikan mobil tersebut memang ada, tetapi karena kondisi mobil yang tak cukup baik, SBY akhirnya harus melakukan perbaikan terlebih dahulu.
Ia juga menegaskan SBY memiliki etika bernegara yang baik dan proses pengembalian mobil itu pun dilakukan Paspampres.
Pada poin terakhir, Hincai mengingatkan untuk masyarakat agar menciptakan situasi politik yang sejuk dan santun dalam bernegara.
5. Manajer JKT 48 tewas gantung diri

Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan tanah air.
Kali ini kabar tersebut menerpa Manajer JKT48, IJ (47), ditemukan tewas dalam posisi tergantung tali di kamar mandi rumahnya, Perumahan River Park, Kelurahan Jurangmangu, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Selasa (21/3/2017) petang
Tubuhnya pertama kali ditemukan oleh asisten rumah tangganya.
Baca: Mengagetkan! Manajer JKT48 Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi!
"Menurut keterangan saksi S (pembantu rumah tangga) menjelaskan, sekitar pukul 09.00 korban masih terlihat, sekitar pukul 11.00 korban masuk ke dalam kamar tidurnya," kata Mansuri dalam keterangan tertulisnya.
Sebelum tewas istri IJ, Rd, sempat mencari-cari IJ ke hampir semua bagian rumah.
Karena tak ada jawaban, RD meminta pembantu rumah tangganya mengintip ke kamar melalui jendela.
"Saudari S melihat korban menggantung diri di dalam kamar mandi yang ada di dalam kamar tidur dengan menggunakan seutas tali," ujar Mansuri.
IJ langsung dibawa ke Rumah Sakit Premier Bintaro begitu ditemukan.
Namun nahas nyawanya tak terselamtkan, kini Polisi sedang memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui dugaan bunuh diri tersebut. (TribunWow.com/Lolita Valda Claudia)