Breaking News:

Inilah Alasan Transaksi Keuangan Teroris Sulit Dilacak

Pemerintah bersama jajaran kepolisian masih terus menyelidiki aliran dana untuk aksi teroris.

Editor: Wulan Kurnia Putri
Tribunnews.com/ Adiatmaputra Fajar Pratama
Direktur Pemeriksaan dan Riset PPATK Ivan Yustia Vandana 

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah bersama jajaran kepolisian masih terus menyelidiki aliran dana untuk aksi teroris.

Hal itu masih sulit ditemukan karena nilai transaksi uang yang digunakan tidak banyak.

Baca: 5 Serangan Teroris Paling Fatal yang Terjadi di Abad 21!

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memaparkan temuannya selama ini transaksi teroris sangat kecil.

Sehingga hal itu sulit dideteksi.

Ilustrasi Teroris
Ilustrasi Teroris (Radiocluj.ro)

"Transaksi teroris Itu relatif lebih sederhana karena kecilnya nilainya beda dengan korupsi," ujar Direktur Pemeriksaan dan Riset PPATK Ivan Yustia Vandana di Bogor, Kamis (23/3/2017).

Menurut Ivan pihak perbankan tidak akan mencurigai transaksi untuk melakukan aktifitas terorisme.
Karena besaran transaksi dikisaran Rp 10 sampai Rp 100 juta.

"Secara profile banknya mereka limit, karena kecilnya itu tadi. Jadi nggak dilaporkan juga ke KPK," kata Ivan. (Tribunnews.com / Adiatmaputra fajar Pratama)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
KepolisianTerorisPusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (P
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved