Dua Tahun Setelah Lengser, SBY Masih Menggunakan Mobil Anti-Peluru Khusus untuk Presiden
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono bersedia mengembalikan mobil dinas presiden yang dipinjamnya dari negara.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM, JAKARTA - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono bersedia mengembalikan mobil dinas presiden yang dipinjamnya dari negara.
Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengatakan, beberapa waktu lalu, SBY menyatakan komitmennya untuk mengembalikan mobil VVIP setelah lebih dari dua tahun dipinjam.
"Baru beberapa minggu lalu, pihak beliau (SBY) menyatakan komitmennya bahwa mobil tersebut akan dikembalikan," ujar Djumala kepada Kompas.com, Selasa (21/3/2017).
Saat ini, pihak SBY sedang mengurus proses administrasi pengembalian mobil itu kepada Sekretariat Negara.
"Surat menyurat, saat ini sedang dalam proses antara negara dengan pihak beliau," ujar Djumala.
Tonton juga:
Baca: Pengakuan Mengejutkan, Ayu Ting Ting Sempat Ingin Bunuh Diri
Djumala enggan berpolemik terkait dasar aturan peminjaman mobil antipeluru yang dikhususkan untuk presiden dan wakil presiden itu.
"Yang paling penting, sudah ada komitmen dari pihak beliau akan dikembalikan dalam waktu dekat," ujar Djumala.
Jika mobil itu sudah kembali ke tangan negara, Djumala pun memastikan pihak Paspampres akan memeriksa kembali kondisi mobil.
"Sebagai mobil VVIP, proses itu akan kami laksanakan. Sebab harus sesuai dengan standar operasional kepala negara," ujar dia.
Sebelumnya, Djumala membenarkan bahwa SBY masih menyimpan mobil dinas presiden. Djumala mengatakan, saat acara serah-terima pemerintahan dari Presiden SBY ke Presiden Jokowi pada 2014 lalu, SBY meminjam mobil antipeluru itu.
"Pihak beliau menyatakan masih membutuhkan mobil itu. Maka itu statusnya dipinjamkan oleh negara," ujar Djumala.
Saat ini, mobil VVIP yang tersisa di 'garasi' Istana Kepresidenan ada tujuh mobil.
Baca: Tiba-tiba Saja Menteri Susi Keluar Hotel, Lalu Naik di Bak Mobil Pikap Keliling Kolaka